Pixel Codejatimnow.com

Kisah Aipda Purnomo Rawat 175 ODGJ di Lamongan, Rela Nyambi Jual Telur dan jadi Sopir

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kebersamaan Pak Pur dengan para penderita ODGJ binaannya. (Foto-foto: Humas Polres Lamongan for jatimnow.com)
Kebersamaan Pak Pur dengan para penderita ODGJ binaannya. (Foto-foto: Humas Polres Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Di balik ketenaran Aipda Purnomo sebagai polisi yang menampung ratusan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di Lamongan, menyisakan kisah menyentuh dan menginspirasi.

Atas dedikasinya itu polisi yang akrab disapa Pak Pur tersebut menyabet sejumlah penghargaan. Namun jauh dari pada gemerlap prestasinya, Pak Pur rupanya pernah mempertaruhkan seluruh waktu dan barang kepunyaannya untuk membantu masyarakat.

Sebelum terkenal seperti saat ini, Pak Pur pernah menjual burung kesayangan hingga berdagang telur yang seluruh hasilnya disumbangkan kepada masyarakat.

Ia pun diketahui pernah menjadi sopir bagi pelajar yang kedapatan bersekolah jauh dari tempat tinggalnya. Ia dengan sukarela mengantar agar kendala jarak tak membatasi para pelajar untuk menuntut ilmu.

Sembari terus melakukan aksi sosial didasari inisiatif pribadi, Pak Pur kemudian bermurah hati untuk menjadi bapak asuh bagi para penderita ODGJ di sekitaran Lamongan.

Baca juga:
Truk Rusak Parah usai Tabrak Bokong Tronton di Lamongan, Nasib Sopir?

Kini genap 7 tahun merawat ODGJ, Pak Pur sudah memiliki tempat penampungan khusus yang diisi 175 penderita ODGJ.

“Alhamdulillah hampir 7 tahun sudah kami terus belajar ikhlas merawat mereka dan sepanjang itu pula Allah SWT selalu menghadirkan orang orang baik yang selalu membantu kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan menjadikan kadang ibadah untuk kita semuanya," jelas Aipda Purnomo, Rabu (7/6/2023).

Dari info yang dihimpun, Kapolres Lamongan AKPB Yakhob Silvana Delareskha pun memberi apresiasi kepada Aipda Purnomo. Salah satunya dengan memberikan 1 unit mobil stasion untuk operasional Yayasan Berkas Bersinar binaan Pak Pur.

Baca juga:
Jalur Mudik Lamongan Minim Kecelakaan, Turun 65 Persen

“Semoga terus menjadi inspirasi bagi kita semua terutama para pelindung pengayom dan pelayan Masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada warga masyarakat serta bisa menjadi contoh tauladan untuk ditiru,” beber AKBP Yakhob.