Pixel Codejatimnow.com

Pensiunan Polisi di Ponorogo Temukan Granat saat Bersih-bersih Kebun

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Lokasi penemuan granat aktif di Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Lokasi penemuan granat aktif di Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo geger karena penemuan granat yang diduga masih aktif Senin (12/6/2023) pagi. Granat itu ditemukan warga setempat, Wahyudi saat bersih-bersih kebun.

"Kayaknya masih aktif,” ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Mustofa Sahid, Senin sore.

Dia mengatakan, ketika ditemukan warga langsung melapor ke Mapolsek Ponorogo Kota.

"Karena (yang menemukan) purna polisi jadi mengetahui jika granat aktif langsung hubungi Bhabinkamtibmas," lanjut mantan Kasatresnarkoba Polres Ponorogo.

Dia menegaskan bahwa granat sudah dibawa ke Mapolsek Ponorogo Kota di Jalan Ir Juanda untuk mendapatkan penindakan lebih lanjut.

"Kami memanggil Jihandak Brimob Polda Jatim dulu. Kami juga akan meneliti tempat penemuannya. Siapa tahu ada granat yang lainnya,” jelas Iptu Sahid.

Penemu granat, Wahyudi menjelaskan bahwa dia menemukan saat bersih-bersih kebun di dekat rumahnya di Jalan Kenongo.

"Tadi waktu longgar, bersih-bersih kebun, kemarin lihat ada isi ketela. Makanya ini ambil satu lagi ketelanya,” urainya.

Baca juga:
Granat Aktif Ditemukan di TPS Kasin, Kota Malang

Dia mengatakan awalnya mencangkul tanah untuk mengambil ketela. Tetapi kondisi tanah keras, ia melihat seperti batu bata.

"Setelah dicangkul ternyata bukan batu bata, melainkan granat nanas. Ya takut, pengalaman di lapangan. Saya lalu ambil pelan-pelan sambil berdoa," bebernya.

Menurutnya, kemudian granat itu dipindahkan ke depan rumahnya. Dia pun memanggil tetangganya yang juga pensiunan tentara.

Baca juga:
Benda Mirip Granat di Banyuwangi Ternyata Mortir Bulat, Disposal Dimulai

Dia mengaku granat yang ditemukannya berukuran sekepalan tangan. Dia menduga granatnya masih aktif. Dia pun melaporkan ke Bhabinkamtibmas untuk diamankan.

"Lahan yang ditemukan granat itu merupakan milik TKI warga Kabupaten Pacitan. Sebelumnya apakah bekas Belanda atau tidak, saya ndak tahu pasti. Saya tinggal di sini baru 2004,” pungkasnya.