Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Warga Emosi Kepung Rumah Kepala Desa Pesisir, Kapolres Probolinggo Kota Turun Tangan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Ratusan warga mengepung rumah Kepala Desa Pesisir. (Foto-foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Ratusan warga mengepung rumah Kepala Desa Pesisir. (Foto-foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan warga mengepung rumah Kepala Desa Pesisir Kecamata Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (14/6/2023) malam. Warga emosi karena ada dua terduga pencuri motor diamankan di rumah tersebut.

Aksi pencurian motor itu sudah tertangkap tangan oleh warga saat beraksi di sekitar Pantai Pesisir, Kecamatan Sumberasih. Kedua terduga pelaku adalah B (22) warga Desa Brangga Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo dan T (35) warga Desa Sumberkramat Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Beruntung, massa yang sudah emosi berhasil ditenangkan oleh petugas kepolisian. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani sampai turun langsung bersama anggota ke lokasi untuk mengevakuasi terduga pelaku dan memberikan imbauan kepada warga untuk tidak main hakim sendiri.

Baca juga:
Pria Bangkalan Jual Sate di Cianjur Jawa Barat Ditangkap Polisi, Lho?

"Kedua terduga pelaku tersebut diamankan di rumah Kepala Desa Pesisir. Namun, karena semakin banyak warga yang datang ke lokasi, membuat keduanya kesulitan untuk dievakuasi. Alhamdulillah, setelah berdialog bersama kepala desa dan tokoh masyarakat, ratusan warga yang hadir dapat kita tenangkan dan redam emosinya. Sehingga proses evakuasi berjalan dengan lancar, dan keduanya langsung diamankan ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," terang Wadi.

Selain terduga pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit motor Honda Supra Fit warna merah nopol N 3770 PC milik korban, 1 unit motor Honda Vario warna hitam milik diduga pelaku, dan 1 buah kunci T milik diduga pelaku.

Baca juga:
Gadaikan Motor Tante di Blitar, Pemuda Tulungagung Dibekuk Polsek Ngunut

"Terkait dengan status terduga pelaku dan hasil pemeriksaan, akan kami update lebih lanjut," pungkasnya.