Pixel Code jatimnow.com

Bus Kota Kediri Diuji Coba Agustus, Mas Abu Beber Konsepnya

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Yanuar Dedy
Jalan Dhoho, jantung Kota Kediri. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Jalan Dhoho, jantung Kota Kediri. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kota Kediri akan segera memiliki bus kota layaknya TransJakarta atau Suroboyo Bus di Kota Pahlawan. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memastikan, layanan transportasi umum ini akan diujicobakan mulai Agustus nanti. Seperti apa konsepnya?

Mas Abu, panggilan akrab wali kota, menyebut transportasi umum ini nanti bakal sedikit berbeda. Sebagai gambaran, bus kota ini akan lebih kecil. Tidak sebesar TransJakarta atau bus merah milik Surabaya.

“Kita akan membuat rintisan moda transportasi masa yang kita coba, (masih) mini bus yang kita akan coba biayai mengoprasionalkan itu tapi nanti tepat waktunya jadi ora kolo-kolo (tidak kadang-kadang),” kata Mas Abu, usai menghadiri media breafing rangkaian Karya Kreatif Mataraman (KKM) bersama Bank Indonesia beberapa waktu lalu.

Saat ini, lanjut Mas Abu Pemerintah Kota Kediri masih menggodok formulasi yang tepat agar mini bus kota tersebut nantinya dapat berlaku efektif. Baik itu secara waktu maupun rute yang benar-benar bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat.

“Sekarang biar digodok dulu, bagaimana supaya bisa jalan, supaya efektif, orang mau naik itu yang harus dipikirkan,” tambah Mas Abu.

Dalam tahap uji coba ini nanti, pihaknya akan mengoperasikan 3 unit mini bus kota dengan 4 kali perjalanan.

“Nanti kalau uji cobanya berhasil akan kita perbanyak,” tegasnya.

Baca juga:
Ruas Jalan Rusak di Pare - Kandangan Kediri Kini Sudah Mulus

Tak hanya di dalam kota, nantinya jika Bandara Kediri di barat Sungai Brantas beroperasi, mini bus kota tersebut rencananya akan menuju kesana. Mengakomodir masyarakat yang hendak menuju atau keluar dari bandara.

“Sementara kota dulu, nanti kalau bandara sudah jadi kita coba ke arah sana tentu dengan ijin-ijinnya,” jelas.

Sementara itu hadirnya mini bus kota ini terang Mas Abu merupakan bagian dari upaya mengantisipasi melonjaknya arus di Kota Kediri. Karena dengan hadirnya bandara dan tol diprediksi volume di Kota Kediri akan semakin meningkat.

Baca juga:
Ambulans RSUD Gambiran Kota Kediri Tertabrak KA Matarmaja, Sopir Tewas

“Setidaknya kita menyediakan (dulu) nggak nunggu berjubel,” tandas Mas Abu.

Saat ini di Kota Kediri memang tak banyak pilihan transportasi umum. Praktis hanya angkot kuning yang sepertinya sudah tidak dilirik lagi oleh masyarakat. Kebanyakan mereka memilih transportasi daring, baik motor atau mobil yang lebih praktis dan fleksibel.

Hadirnya mini bus kota ini yang pasti akan menjadi pilihan menarik untuk masyarakat. Tentu dengan fasilitas yang lebih oke, pilihan rute yang tepat dan harga yang terjangkau.