jatimnow.com - Aksi penjabretan kembali terjadi di Pamekasan. Kali ini korbannya anak 10 tahun yang hendak berangkat mengaji. Pelaku tak berhasil ditangkap namun terekam CCTV.
Kejadian itu bermula saat korban berinisial MI (10) warga Desa Toronan Kecamatan/Kabupaten Pamekasan hendak berangkat mengaji. Saat berjalan, ia dihampiri dua orang pengendara yang sedang berboncengan.
"Mereka tanya alamat pada saya," ucap korban, Rabu (21/6/2023).
Kedua pelaku dengan modus berpura-pura tanya alamat dan membuat korban berhenti berjalan. Tak lama kemudian, korban yang mengenakan kalung seberat 3 gram itu langsung dijambret oleh pelaku.
"Orangnya langsung kabur, saya teriak," tambahnya.
Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Kepala Desa Toronan, Mohammad Sa'e mengatakan, pelaku tidak berhasil ditangkap oleh warga. Namun keduanya terekam CCTV saat beraksi.
"Tapi tidak terlihat plat nomer motornya," jelasnya
Baca juga:
Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Meski begitu, ia mengaku tak berniat melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun, ia khawatir penjambret kini tak hanya mengincar orang dewasa namun juga anak-anak.