Pixel Code jatimnow.com

Mengenal Ngantoro, Kades Jetak Probolinggo yang Ajak Warga Lereng Bromo Melek Pendidikan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Kades Jetak, Ngantoro. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Kades Jetak, Ngantoro. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Desa Jetak, Kecamatan Sukapuran, Kabupaten Probolinggo terletak di daerah kawasan lereng Gunung Bromo. Mayoritas penduduknya petani yang bercocok tanam palawija.

Masyarakat Jetak yang guyub rukun memilik kepada desa bernama Ngantoro. Desa Jetak berpenduduk sekitar 500 jiwa, tersebar di dua dusun, 6 RT dan 2 RW.

"Mereka rata-rata bekerja sebagai petani dan bekerja di jasa wisata Bromo," kata Ngantoro, Kamis (22/6/2023).

Ngantoro mengaku, dirinya menjadi kepala desa tersebut masih dalam satu priode ini. Dirinya diminta masyarakat untuk mencalonkan Pilkades pada 2022 lalu.

"Akhirnya saya terpilih dan menjadi kades di sini," tegasnya.

Ngantoro berkeinginan bisa memajukan desanya dan bisa melayani warga sebaik mungkin.

Baca juga:
Kisah Veryl Hasan, Dosen FPK Unair Temukan Spesies Ikan Baru di Kalimantan

"Kami layani warga 24 jam. Biasanya kalau siang di kantor desa, kalau malam di rumah pribadi karena kebanyakan warga di sini petani. Mereka kalau siang di ladang jadi banyak dari mereka mengurus (surat) malam hari. Ya tetap kami layani," jelasnya.

Ngantoro terus berjuang dan bekerja keras agar desanya bisa maju. Salah satu terobosannya mendorong masyarakat untuk bisa sadar pendidik.

"Kami selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap melajutkan sekolah minimal jenjang SMA. Kalau ada biaya untuk bisa kuliah," ungkapnya.

Baca juga:
Mengenal Sosok Tri Rahmat Subagio, Pemuda Tuban yang Jadi Duta Batik Indonesia

Alasan Ngantoro memberikan motivasi untuk warganya untuk bisa sekolah ke jenjang atas, karena ia menilai dengan pendidikan warga secara otomatis bisa diajak dalam membangun desa.

"Kalau sudah pulang ke desa anak muda di sini bisa ikut membangun desa ini. Apalagi Jetak termasuk desa penunjang wisata Bromo yang sudah bertaraf internasional," tegasnya.

Ngantoro menegaskan membangun desa dilakukan secara bertahap, yakni membangun sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Dengan harapan, kedepan taraf kehidupan masyarakat Desa Jetak lebih maju dan ekonominya lebih sejahtera lagi.