Pixel Codejatimnow.com

Karapan Sapi Piala Panglima TNI Akan Digelar di Bangkalan, Pangdam V Brawijaya Terima Paparan Persiapan

Editor : Endang Pergiwati  
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, saat menerima paparan.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, saat menerima paparan.

jatimnow.com - Lomba kaparan sapi memperebutkan Piala Panglima TNI 2023 akan kembali digelar di Jawa Timur. Berbagai persiapan, tentunya mulai dilakukan secara matang. Lomba itu, rencananya bakal diadakan di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur.

Demikian dijelaskan Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Dwinova melalui paparannya di Gresik, Jawa Timur dan dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Niko Fahrizal beserta beberapa pejabat umum Kodam lainnya dan Ketua Paguyuban Karapan Sapi, H. Tohir, Senin (03/07/2023) kemarin.

“Rapat ini untuk memastikan seperti apa kesiapan panitia penyelenggara lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI itu,” kata Pangdam.

Selama pelaksanaan lomba itu, Pangdam berharap, semua yang terlibat bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. Tentunya, sinergitas untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang timbul harus bisa ditingkatkan. “Sehingga, lomba itu bisa berjalan dengan baik dan sukses,” tegas Mayjen Farid.

Baca juga:
Ikan Koi, Bikin Masakan Renyah, di Hari Pertama Bekerja

Pangdam kembali menjelaskan, lomba itu digelar dengan tujuan untuk melestarikan budaya Karapan Sapi yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Madura.

Karapan sapi, menurutnya, sudah menjadi tradisi secara turun-temurun yang identic dengan pesta rakyat. “Event itu nantinya juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, serta meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat,” ungkap Pangdam.

Baca juga:
Ratusan Massa Blokade Akses Suramadu, Buntut Tetesan Air Garam dan Solar di Bangkalan

 

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin
Peristiwa

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin

"Kehadiran kami adalah yang kedua kali menanyakan hal yang sama, kapan bisa diagendakan, ternyata sampai hari oleh Komisi D belum diagendakan, jangankan diagendakan, rapat internal saja belum dilakukan," Ketua Kasgoro Jatim Yusuf Husni.

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.