Pixel Codejatimnow.com

Melukis dengan Ampas Kopi Jadi Cara Healing Terbaik Polisi di Kediri ini

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
AKP Bowo Wicaksono saat melukis di rumah singgahnya. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
AKP Bowo Wicaksono saat melukis di rumah singgahnya. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sorot matanya tajam tertuju pada kanvas putih di depannya. Sesekali ia menunduk mengoles kuas di tangan kanannya dengan ampas kopi, lalu menyapukannya searah dengan sketsa yang ia buat.

Ya, di teras omah gebyok, rumah singgahnya di Desa Tegowangi, Kabupaten Kediri ini, Bowo Wicaksono sering menghabiskan waktu luangnya untuk sekadar melukis. Bagi perwira pertama tingkat tiga di kepolisian itu, melukis adalah cara terbaik untuk sejenak beristirahat dari rutinitas harian yang padat sebagai polisi.

“Ya, ini cara saya untuk healing. Kadang pas istirahat kerja atau hari libur,” kata Kapolsek Pare ini, Rabu (5/7/2023).

Meski lebih rumit dari lukisan pada umumnya yang menggunakan cat atau crayon, Bowo menyukai cara ini. Mula-mula dia membuat sketsa sebelum menyapukannya dengan ampas sisa kopi yang diminumnya.

Gaya lukisan Bowo adalah realis dengan obyek manusia. Semua dibuatnya hampir sempurna dengan ketaletanannya. Ada wajah Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, dan beberapa wajah rekan atau keluarganya yang kadang memintanya secara gratis.

“Saya memang tidak mengomersilkannya. Siapapun yang meminta untuk dilukis saya lukis. Mereka senang, buat saya sudah sangat cukup. Lebih dari kebahagiaan buat saya, karena ini hanya hiburan,” jelasnya.

Bowo meluangkan waktunya ini saat istirahat atau sepulang kerja. Tak jarang hari libur minggu ia habiskan di sini, di rumah yang langsung berhadapan dengan sawah tersebut.

Baca juga:
Kue Natal, Bergerak Lewat Lukisan, 3 Puskemas di Sidoarjo

Dalam cerita lain, Bowo juga pernah menghadiahkan lukisan ini untuk rekan TNI yang purna tugas. Bowo sangat senang karena saat itu lukisannya diapresiasi.

“Dulu pernah ada rekan dari TNI waktu saya masih bertugas di Polsek Puncu, malam saya dihubungi besok ada upacara purna tugas. Saya bingung mau ngasih kenang-kenangan apa, akhirnya saya belikan kanfas kecil saya lukis wajahnya, beliau-beliau senang. Saya juga sangat senang. Sesedarhana itu,” cerita Bowo.

Sejak kecil Bowo memang sudah memiliki hobi di dunia seni. Tidak hanya melukis, dia juga piawai dalam membuat wayang dan menjadi dalang.

Baca juga:
Pelukis Surabaya Ariel Ramadhan Gelar Pameran Tunggal Kelima Bertajuk Metamorfosis

Dirinya menyalurkan bakat tersebut untuk menunjang tugas-tugas kepolisian. Bowo kerap memberikan sosialiasasi, baik itu soal lalu lintas, bahaya narkoba atau apapun ke masyarakat khususnya anak-anak dengan wayangnya tersebut.