Pixel Codejatimnow.com

Rocky Gerung Ungkap Perlunya Negara Soal Konsep Sejatinya Demokrasi

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Haryo Agus
Rocky Gerung. (Humas for jatimnow.com)
Rocky Gerung. (Humas for jatimnow.com)

jatimnow.com - Negara ini membutuhkan kerangka berpikir yang konseptual tentang arti sebuah demokrasi. Hal ini dikatakan pengamat politik Rocky Gerung kepada para mahasiswa dalam dialog interaktif di Universitas Dr. Soetomo, Kamis (6/7/2023).

"Negara harus tahu apa yang diinginkan berdiri secara konstitusional untuk kepentingan rakyat sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan selalu berpedoman atas apa yang ingin dicapai oleh sebuah negara," ujarnya.

Hal ini ditanggapi mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang dengan titik berat pada jalur hukum yang seharusnya menjadi pegangan, bukan kekuasaan.

"Siapapun juga yang sedang memegang tampuk kekuasaan mempunyai pedoman yang dapat membuat kehidupan bernegara lebih tertuju kepada bagaimana membuat negara lebih berdaulat untuk mensejahterakan rakyat. Diharapkan agar mahasiswa menjadi agen pembaharuan," tutur Saut.

Dialog interaktif yang digelar di Auditorium Ki Moh. Saleh ini, diikuti sekitar 500 peserta. Dialog pun mengerucut pada idealisme para mahasiswa sebagai agen perubahan.

Baca juga:
Video: 9 Petugas KPK Geledah Kantor Dinas Perkim Lamongan

Forum dialog interaktif ini diselenggarakan Pusat Studi Pancasila Konstitusi dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) bersinergi dengan Sekretariat Bersama Kuning-Ijo-Biru (KIB), pada Kamis (6/7/2023) di Unitomo Surabaya. Adapun tema yang diusung " Membangun Bangsa dengan Narasi, Gagasan, dan Karya".

Selain Rocky Gerung dan Saut Situmorang, hadir pula CEO Jakarta Kolaborasi, Andi Sinulingga serta Achmad Rubaie, Dosen Fakultas Hukum (FH) dan Rektor, Siti Marwiyah, yang membuka acara.

Baca juga:
Sentilan Pengamat Unair: Peran Ketum PSI Tidak Terlihat, Tak Seperti Parpol Lainnya

Dalam sambutannya, rektor perempuan pertama Unitomo ini mengapresiasi kegiatan yang terselenggara. "Ini adalah ruang untuk mahasiswa, mimbar untuk bebas berpendapat dengan tujuan tentu menjadikan negara ini agar lebih baik lagi," ungkap Siti Marwiyah.

 

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.