Pixel Codejatimnow.com

Korban Banjir Lumajang Bisa Tenang, Pemkab Sudah Sediakan Selter Hewan Ternak

Editor : Zaki Zubaidi  
elter utama dibangun di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. (Foto: Kominfo Lumajang)
elter utama dibangun di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. (Foto: Kominfo Lumajang)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang membangun penampungan sementera hewan ternak milik warga terdampak banjir bandang dan longsor. Selter utama dibangun di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani mengatakan, pembangunan selter tersebut bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan hewan ternak. Sekaligus menjadi penampungan sementara hewan ternak yang ditinggalkan warga saat mengungsi.

"Ada banyak hewan ternak, kambing, sapi yang turut terdampak akibat bencana banjir dan longsor ini, kita bangun selter yang lokasinya tidak jauh dari tempat pengungsian warga," kata Hairil Diani, dirilis Humas Pemkab Lumajang, Senin (10/7/2023).

Baca juga:
Peringatan Harjalu, Pemkab Lumajang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Siswanto menjelaskan, hewan yang berada di shelter nantinya juga akan dipenuhi kebutuhan pakannya, sekaligus akan diperiksa oleh petugas dari Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Lumajang.

"Kita upayakan pakannya, sepertinya rumput hijau, juga kita ada petugas di sana yang juga memberikan layanan kesehatan hewan," jelasnya.

Baca juga:
Dikunjungi Ribuan Wisman, Dispar Lumajang Sediakan PIP Pronojiwo

Dari data ternak terdampak lahar dingin per 10 Juli 2023, ada sekitar 541 hewan ternak yang dievakuasi, yakni 478 ekor kambing, 9 ekor domba, 56 ekor sapi dan 8 ekor kerbau.