Pixel Codejatimnow.com

Mayat Terbungkus Karung di Kediri, Dilarang Pacaran, Hingga Diludahi Ayahnya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Sulastri, ibu mayat terbungkus karung memegangi potret dirinya bersama Ela. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Sulastri, ibu mayat terbungkus karung memegangi potret dirinya bersama Ela. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Fakta lain diungkap Maryono (72), kakek dari Desy Lailatul Khoiriyah, gadis asal Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di areal persawahan selatan arca Totok Kerot.

Ela, begitu panggilan akrab Desy Lailatul Khoiriyah, memang lebih dekat dengan sang kakek ketimbang ayahnya sendiri, Sp (44). Sejak masih bayi hingga dewasa, lulusan SMK Negeri 1 Semen itu diasuh dan dibesarkan oleh sang kakek. Sedangkan ayahnya tak jelas jluntrungnya.

Dia disebut tinggal menumpang saudaranya di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri dan hanya sesekali datang.

Menurut Maryono, sebelum tragedi pembunuhan menimpa cucu tersayangnya itu, Ela sempat dilarang ayahnya berpacaran. Sp disebut mengetahui Ela dekat dengan seorang pemuda dari Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih.

"Saya tanya mau menganiaya orang Dukuh. Terus saya bilang, kamu kalau nangani orang Dukuh, saya laporkan ke Polsek," kata Maryono dalam bahasa Jawa, Minggu (9/7/2023) saat ditemui di rumah duka.

Pada hari Minggu, sebelum kejadian, Ela libur kerja. Dia janjian dengan remaja asal Desa Dukuh itu untuk pergi ke acara pernikahan temannya di Desa Kolak, Kecamatan Ngadiluwih.

"Hari Minggu, anak Dukuh itu datang karena Ela libur kerja. Mereka janjian mau ke tempat temannya yang menikah di Desa Kolak. Ternyata ayahnya menyelidiki," cerita Maryono.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

Mengetahui Ela memiliki teman dekat, Sp kemudian menemui korban. Pria yang bekerja sebagai pekerja pengiriman telur ayam itu mengajak keponakannya ke Kediri.

"Ayahnya ngajak keponakan untuk menghajar anak Dukuh itu. Trus saya bilang, kamu mau ngajar orang, apa tidak kena hukuman. Ayahnya bilang, mau tak kasuskan semua kalau bisa," tambah Maryono menirukan ancaman Sp kepada teman Ela.

Bukan pada saat Ela memiliki teman pria saja, sejak dulu gadis penjaga fotokopi itu kerap menerima perlakuan kasar dari ayahnya. Bahkan, kata Maryono, pernah suatu ketika cucunya mengaku bahwa dia baru saja diludahi oleh ayahnya.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

Maryono pun menaruh curiga pada menantunya itu dalam kasus kematian Ela. Dia berharap, polisi bisa segera menemukan keberadaan Sp untuk dimintai keterangan yang sebenarnya.

Sementara itu, Satreskrim Polres Kediri masih terus menyelidiki kasus kematian Ela, mayat terbungkus karung di area sawah Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.