Pixel Codejatimnow.com

Pesan Penasihat Spiritual Caleg di Situbondo: Lakukan 2 Pendekatan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Dr Badrul Mudarris MPd saat berkegiatan di Universitas Putra Malayasia. (Foto: Badrul for jatimnow.com)
Dr Badrul Mudarris MPd saat berkegiatan di Universitas Putra Malayasia. (Foto: Badrul for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemilihan legislatif (Pileg) akan digelar 2024 nanti. Para calon legislatif (Caleg) yang akan berkompetisi melakukan persiapan maksimal agar dapat terpilih oleh masyarakat pada saat pemilu nanti. Selain teknis, urusan nonteknis pun tak luput jadi perhatian.

Para calon wakil rakyat ini kebanyakan memiliki guru atau penasihat spiritual. Di Situbondo, salah satu penasihat spiritual yang mendamping para politisi adalah Dr Badrul Mudarris MPd.

Ia mengaku sebagai guru sekaligus penasehat para Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Situbondo.

Dalam penjelasannya, Badrul menyampaikan bahwa para caleg bersilaturahmi dengannya dalam rangka meminta saran, dukungan dan doa. Dia menegaskan setiap Caleg harys melakukan 2 pendekatan.

Baca juga:
Lima Tempat Keramat di Tulungagung Jadi Jujukan Peziarah Politisi Jelang Pemilu 2024

"Saya sampaikan perlu beberapa pendekatan. Antara lain pendekatan spiritual kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Serta pendekatan moral emosional berupa bantuan bagi yang membutuhkan kepada masyarakat," ungkap dia yang juga dosen Pascasarjana Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Kamis (13/7/2023).

Badrul menambahkan, para Caleg juga diingatkan agar tidak lupa pada saat terpilih nanti untuk menjadi pemimpin yang menjalankan tugas secara maksimal, menjadi orang jujur yang dermawan.

Baca juga:
Mural di Probolinggo, Nasihat Spiritual, Pedagang Durian

Para Caleg terpilih nanti diwanti-wanti agar melakukan inovasi signifikan dalam perkembangan ekonomi masyarakat. Menggelar berbagai macam pelatihan skill untuk membuka lapangan pekerjaan.

"Terlebih jika Caleg terpilih berada di tengah masyarakat pertanian sehingga diperlukannya pengembangan ekonomi masyarakat," pungkas dia.