jatimnow.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno kembali melakukan kunjungan kerja (kanker) ke Kabupaten Ponorogo.
Salah agendanya, melihat Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP). Mas Menteri Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno ini terkesima. Bahkan, Mas Menteri Sandi menyebut FNRP layak naik kelas.
“Festival Reog ini tidak lagi skala nasional. Tetapi pantas dijadikan festival internasional,” ujar Mas Sandi kepada media, Minggu (16/7/2023) pagi.
Hal itu bukan tanpa sebab. Saat berkunjung ke Ponorogo dan melihat FNRP telah bertemu dengan para peneliti dari luar negeri. Peneliti yang dimaksud adalah dari negara Polandia, Inggris maupun Australia.
“Mereka (peneliti luar negeri) sangat tertarik membawa Reog Ponorogo ini ke mancanegara lebih marak lagi,” kata menteri muda ini.
Baca juga:
Pemain Reog Jatuh saat Tampil di Festival Nasional Ponorogo, Bagaimana Nasibnya?
Dia berandai-andai, jika ditingkatkan tahun depan, maka diyakini akan ada peserta FNRP dari luar negeri. Sehingga event FNRP tidak sekedar masuk Kharisma Event Nusantara (KEN)
“Event ini berganti bukan hanya top ten tapi juga menjadi event luar negeri yang kita (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) proyeksikan,” terangnya.
Menurutnya, event FNRP dalam rangkaian Grebeg Suro ini banyak sekali dampaknya dari lapangan kerja. Contohnya adalah perias, penarik, pemusik sampai MC.
Baca juga:
Festival Nasional Reog Ponorogo Hattrick Masuk KEN Kemenparekraf
“Mereka yang memproduksi kostum, pedagang kaki lima, pelaku UMKM dan souvenir semua terbuka. Semua mendapatkan dampak positif,” pungkasnya.
Untuk sekedar diketahui, FNRP masuk dalam Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023. Sandiaga Uno sendiri telah berkunjung dua kali untuk melihat FNRP. Pertama pada FNRP 2022 dan kedua saat ini, FNRP 2023.