jatimnow.com - Demi pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) pada masyarakat, PLN berkomitmen untuk memberikan kontribusi di berbagai bidang.
Salah satunya, melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya, PLN memberikan dukungan pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) HTF (Healthy Tasty Food) dengan produk unggulannya keripik pisang, kue kering, berbagai camilan dan minuman jamu tradisional.
Prawati, Ketua UMKM Sukawati HTF, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh PLN berupa peralatan produksi seperti mesin perajang pisang dan kunyit, kompor dan wajan besi, mesin peniris minyak, sealer kemasan dan timbangan sangat membantu kegiatan usaha yang semula masih menggunakan alat tradisional, kini peralatan penunjang sudah lebih modern dan lengkap.
“Dalam sekali produksi keripik pisang bisa mencapai 80 kg. Untuk 1 kali produksi jamu bisa menghabiskan 45 kg kunyit untuk menghasilkan 105 botol ukuran 500 ml. Dengan bantuan yang diberikan PLN dapat mempercepat proses produksi, sehingga kami semakin cepat memenuhi orderan yang diterima," ungkap Prawati berseri.
Tidak hanya itu, program PLN Peduli juga menyalurkan bantuan untuk pengembangan area Bank Sampah Mitra Resik. Bantuan tersebut berupa perbaikan bangunan Bank Sampah, pemberian bak sampah ukuran 660 liter dan timbangan duduk. Demikian diungkapkan Ketua Paguyuban, Bambang.
“Terimakasih kami ucapkan kepada PLN, untuk pengembangan bank sampah di Kelurahan Sumurwelut. Ke depannya, bantuan ini akan dimanfaatkan dengan baik, agar area Bank Sampah kami sekarang terlihat bersih. Tentunya dengan area yang bersih akan menambah kenyamanan dalam terus menjalankan kegiatan lingkungan pengoperasian Bank Sampah warga disini,” ungkap Bambang.
Baca juga:
SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau
Melalui program rutin tahunan PLN Peduli, program TJSL disalurkan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) untuk Kelurahan Sumurwelut, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, yang berada di bentangan atau dekat SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Karangpilang - Rungkut.
Diterangkan terpisah oleh general manager PLN unit induk transmisi Jawa bagian timur dan Bali, Didik Fauzi Dakhlan, komitmen dalam menjaga hubungan baik dengan stakeholder menjadi sebuah kewajiban, selain merupakan momen untuk menciptakan suasana yang harmonis dengan stakeholder yang tinggal dekat dengan infrastruktur perusahaan.
“Program TJSL adalah program wajib perusahaan yang dilakukan PLN setiap tahun, tapi dengan membina hubungan baik dengan warga yang kesehariannya berada di sekitar tower transmisi juga menjadikan warga akan ikut menjaga keamanan tower tersebut," tutur Didik Fauzi.
Baca juga:
Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024
Didik menambahkan, mereka akan merespon cepat dengan menginfokan kepada petugas yang dia kenal ketika terjadi sesuatu pada tower transmisi yang ada di dekatnya. Hubungan ini yang tentu harus dijaga dengan baik,” ungkap Didik menjelaskan pentingnya hubungan harmonis yang diciptakan dengan warga.