Pixel Codejatimnow.com

Bawa Kursi Roda dan Stroller, Mas Ipin Ajak Jajarannya Jadi Pengguna Fasum Pemerintah Trenggalek

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat mengajak sejumlah pejabat menjajal fasum. (Foto : Prokopim Trenggalek for jatimnow.com)
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat mengajak sejumlah pejabat menjajal fasum. (Foto : Prokopim Trenggalek for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ada yang berbeda dalam acara coffee morning yang digelar oleh Pemkab Trenggalek. Dalam acara tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengajak seluruh jajarannya mencoba fasilitas umum yang dimiliki pemerintah.

Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek itu diwajibkan membawa kursi roda dan stroller. Tujuannya, bisa merasakan pengalaman sebagai pengguna fasilitas umum.

Bupati yang akrab dipanggil Mas Ipin ini mengatakan, para pejabat diharapkan bisa merasakan fasilitas yang dibangun, apakah sesuai fungsi atau tidak. Mereka juga diajak mengenali masalah, apakah ada kekurangan atau tidak, serta melihat langsung kondisinya.

"Dengan merasakan sendiri, diharapkan mereka menjadi tahu kondisi dan kebutuhan yang diperlukan saat ini. Dengan begitu masyarakat dapat benar-benar bisa merasakan kebermanfaatan pembangunan yang ada, " ujarnya, Jumat (21/07/2023).

Sejumlah pejabat diajak berkeliling ke beberapa fasum yang berada di pasar, sekolah hingga masjid. Tak hanya merasakan menggunakan fasum, mereka juga melakukan pengecekan terhadap pembangunan yang sudah dilakukan.

Baca juga:
Stok Beras di Trenggalek Aman hingga Lebaran, Harga Diprediksi Stabil

Menurut Mas Ipin, salah satu yang kerap menjadi kendala adalah perawatan fasum pasca pembangunan. Mereka dapat membangun fasun tapi lupa menganggarkan biaya perawatan.

"Kita ngecek fasilitas publik yang mungkin perlu pembenahan. Seperti trotoar harus ada bidang miring, makanya teman-teman kita minta bisa merasakan user experience atau pengalaman sebagai pengguna, Kita bisa membangun namun kemudian perawatannya kita tidak menganggarkan," tuturnya.

Selain memanfaatkan kegiatan Coffee Morning untuk evaluasi kegiatan rutin pemerintah, Mas Ipin mencoba memanfaatkan kegiatan ini untuk mengevaluasi fasilitas umum yang dimiliki.

Baca juga:
Trenggalek Borong 3 Penghargaan Dalam Jambore Perhutanan Sosial Jawa Timur tahun 2023

Setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan membawa kursi roda atau stroler. Tujuannya merasakan pengalaman sebagai pengguna fasilitas umum.

"Kadang fasilitas umum yang kita bangun sudah tidak berfungsi. Kita punya water-water tapping. Orang bisa langsung bisa minum air di taman taman kita, tapi karena tidak ada sosialisasi orang tidak ngerti apa itu fungsinya dan akhirnya belum termanfaatkan dengan baik. Selain itu, ini juga edukasi kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga," pungkasnya.