jatimnow.com - Berbicara permainan, anak-anak jaman sekarang akan lebih memilih bermain game modern daripada bermain game tradisional. Efek negatifnya, bisa menyebabkan anak kecanduan gadget dan cenderung kurang mampu bersosialisasi.
Padahal banyak yang bisa didapat ketika bermain game atau permainan tradisional. Selain mengasah motorik dan kecerdasan, permainan tradisional akan melatih kemampuan interaksi sosial.
Indonesia dengan banyaknya ragam suku dan budaya, memiliki beraneka macam permainan tradisional yang menarik.
Berikut permainan tradisional yang patut untuk dicoba dan dilestarikan.
1. Dakon/Congklak
Permainan yang berasal dari Jawa Barat ini terbuat dari papan kayu atau plastik. Ada yang berbentuk biasa, dan ada juga yang berbentuk kapal dengan ukiran yang indah. Terdapat 10-12 lubang dengan satu utama di ujungnya. Lubang tersebut isi dengan kerang atau kerikil berjumlah tujuh buah di setiap lubangnya kecuali lubang utama.
Pemain pertama mengambil kerang yang berada di sisinya dan mengisi lubang selanjutnya searah jarum jam untuk memenuhi lubang utama. Pemain yang memenuhi lubang utama lebih dulu dia pemenangnya.
2. Egrang
Permainan ini berasal dari Jawa Tengah. Ketangkasan dan keseimbangan sangat dibutuhkan dalam bermain egrang.
Membutuhkan dua galah bambu dan di beri pijakan untuk memainkannya. Biasanya permainan ini masih banyak di mainkan ketika lomba 17 Agustus. Namun, saat ini sudah semakin susah permainan ini di temukan.
3. Gobak Sodor
Baca juga:
Serunya Ratusan Anak-anak Banyuwangi Bermain Permainan Tradisional
Gobak Sodor adalah sebuah permainan yang berasal dari Betawi. Permainan ini membutuhkan dua tim masing- masing berisi lima orang.
Gobak Sodor dimainkan di tanah lapang dan diberi garis setiap fasenya. Cara bermainya, setiap anggota tim harus melewati hadangan dari lawan di setiap garisnya. Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang semua anggotanya bisa melewati hadangan lawan.
Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan, ketangkasan, dan kerjasama tim.
4. Gasing
Permainan yang berbahan kayu ini sangat populer di Indonesia. Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga senang dengan permainan ini.
Baca juga:
Surabaya Kampanye Permainan Tradisional, Ajak Perang Lawan Gadget
Gasing merupakan permainan berbentuk kerucut dan dililit dengan tali nilon. Besar gasing dan panjang tali nilon tergantung kelihaian pemainnya. Permainan ini sangat melatih motorik anak.
5. Patil Lele
Permaianan ini membutuhkan dua orang atau dua kelompok. Menggunakan kayu pemukul dan kayu dengan ukuran lebih kecil sebagai media yang di pukul.
Pemenang ditentukan dengan tim yang bisa melempar lebih jauh dan lawan tidak bisa menangkapnya. Banyak manfaat yang didapat dalam permainan patil lele. Selain menyenangkan, Patil Lele melatih kekompakan, melatih sportifitas, dan melatih, meningkatkan ketahanan fisik.