Pixel Codejatimnow.com

Kakanwil Kemenkumham Jatim Tekankan Integritas saat Kunjungi Lapas Pamekasan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Haryo Agus
Kakanwil Imam Jauhari saat mengunjungi Lapas IIA Pamekasan. (Foto: Humas Kanwil Kemenkumham Jatim/jatimnow.com)
Kakanwil Imam Jauhari saat mengunjungi Lapas IIA Pamekasan. (Foto: Humas Kanwil Kemenkumham Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Integritas pegawai jadi fokus perhatian Kakanwil Kemenkumhan Jatim Imam Jauhari pada lawatannya ke Lapas IIA Pamekasan, Sabtu (22/7). Kunjungan ini diharapkan agar jajaran terus berkomitmen menjaga integritas sebagai landasan dalam setiap menjalankan tugas.

Salah satu cara untuk mengukur integritas adalah melalui penerapan 6 area perubahan dalam pembangunan zona integritas, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

"Saya melihat sampai saat ini telah diimplementasikan dengan baik oleh jajaran yang dipimpin bapak Seno Utomo ini," ujar Imam.

Pria asli Pamekasan itu menegaskan banyak faktor yang mempengaruhi pegawai untuk melakukan penyimpangan. Salah satunya pegawai tidak bisa mengatur antara penghasilan dan pengeluaran dengan baik.

"Gaji ASN tidak akan membuat anda semua menjadi kaya, namun mampu untuk membiayai hidup. Untuk itu, terapkan pola hidup sederhana hindari bergaya hidup hedon," tuturnya.

Baca juga:
Lapas dan Rutan Terbaik se-Indonesia ada di Jawa Timur, Mana Saja?

Imam juga berharap jajarannya menjalin kebersamaan, kekompakan dan gotong royong. Selalu mengedepankan kolaborasi dengan rekan sejawat. Pejabat harus mempu menjadi jembatan yang netral dalam mengakomodir tuntutan jajaran dan tugas yang dibebankan atasan.

"Jangan jadi bos di rumah sendiri, kita semua garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan keutuhan organisasi, jadilah ASN yang pintar, smart dan efektif menjalankan tusi sesuai SOP," pesannya.

Baca juga:
RUKI Jatim Sapa Siswa di Surabaya, Kenalkan Pelindungan Kekayaan Intelektual

Imam juga menyempatkan meninjau blok hunian dan dapur umum. Bahkan juga mengecek aplikasi SDP.

"Seluruhnya sudah berjalan sesuai aturan, penuhi hak Warga Binaan, optimalkan proses Integrasi jadi prioritas utama selain program pembinaan," tandasnya.