Pixel Codejatimnow.com

Puluhan Pedagang Pasar Srimangunan Tolak Relokasi Datangi Kantor DPRD Sampang

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Pedagang Pasar Srimangunan saat berunjuk rasa di DPRD Sampang. (Foto: Farhor Rahman/jatimnow.com)
Pedagang Pasar Srimangunan saat berunjuk rasa di DPRD Sampang. (Foto: Farhor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Rencana pemerintah Kabupaten Sampang untuk merelokasi pedagang Pasar Srimangunan mendapat penolakan. Pedagang yang didominasi ibu-ibu ini mendatangi kantor DPRD Sampang untuk menyampaikan keberatan.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Srimangunan, Siti mengaku menolak rencana tersebut. Sebab, ia terancam kehilangan pelanggannya jika dipindahkan ke Pasar Margalela yang berada di Jalan Syamsul Arifin Kelurahan Polagan, Sampang.

"Kalau dipindah, maka kami akan kehilangan pelanggan dan harus babat alas untuk cari pelanggan baru lagi. Itu merugikan kami," ujarnya, Senin (31/7/2023).

Tak hanya itu, ia mengaku pemindahan itu juga akan membuat ia dan pedagang lain mengalami kerugian lain. Sebab, pemindahan lokasi itu juga akan memakan biaya yang justru merugikan pedagang.

Baca juga:
Ratusan Warga Sidoarjo Geruduk Rumah Penjual Miras, Ricuh karena Dilempar Uang

"Kan harus pakai biaya lagi kalau pindah. Harus wara-wiri mindahin, belum bayar ini-0itu. Itu sangat merugikan kami. Padahal kami hanya berdagang dengan keuntungan yang sedikit," tambahnya.

Siti mengaku, kebijakan pemerintah dinilai tidak adil dan merata. Pasalnya, pemindahan itu hanya dilakukan untuk pedagang di blok C Pasar Srimangunan.

Baca juga:
Warga Margourip Kediri Demo Tolak Truk Pasir, Jalan Rusak Hingga Memakan Korban

"Kalau pemerintah mau adil, pindahkan semua. Jangan tebang pilih seperti ini. Kami sama-sama cari nafkah untuk keluarga," pungkasnya.