Pixel Codejatimnow.com

Kemendes Gandeng Bank Jatim Kerjasama Pengentasan Kemiskinan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Menteri Desa Halim Iskandar saat meninjau salah satu booth UMKM binaan Bank Jatim (foto: Bank Jatim for jatimnow.com)
Menteri Desa Halim Iskandar saat meninjau salah satu booth UMKM binaan Bank Jatim (foto: Bank Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggait kerjasama dengan Bank Jatim dalam rencana pembangunan kemajuan digital dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Kerjasama itu berlangsung dalam Back To Back Meeting Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2023, yang saat itu Kemendes menjadi salah satu focal point untuk ASEAN Rural Development and Poverty Eradication (RDPE).

Dalam hal ini, Bank Jatim juga turut serta menjadi salah satu bagian dalam SOMRDPE Indonesia 2023. SOMRDPE merupakan pertemuan yang diikuti oleh pejabat senior perwakilan seluruh negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kerjasama dan bertukar pengalaman dengan memanfaatkan kemajuan digital teknologi.

Penandatanganan kerjasama antara Kemendes dan Bank Jatim dilakukan oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito dan SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita.

Direktur Utama Busrul Iman menjelaskan, tujuan adanya perjanjian kerja sama ini adalah untuk mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perdesaan di Jawa Timur.

Baca juga:
Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya, Sarana Edukasi Transaksi Non-Tunai

"Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, kami dan Kemendes PDTT akan melakukan sinergi program, melakukan promosi produk unggulan desa dan/atau desa wisata bersama, serta melakukan peningkatan kapasitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya, Rabu (2/8/2023).

Selain itu, Bank Jatim memiliki jaringan yang cukup luas sehingga bisa menjadi garda terdepan untuk bermitra dengan desa-desa di seluruh wilayah Jawa Timur.

"BPD adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program pemda yang dimana kami diberi amanat untuk senantiasa berkontribusi secara aktif mendorong laju perekonomian daerah. Jadi, bankjatim sangat menyambut baik keikutsertaan Asbanda dalam kegiatan ini,” kata dia.

Baca juga:
Kuota KUR Bank Jatim Meningkat Pesat, Bantu UMKM Naik Kelas

Busrul menambahkan, Kemendes juga telah memilih tiga desa wisata sebagai delegasi perwakilan Indonesia dalam kegiatan ASEAN SOMRDPE Asean Network Village. Dari ketiga desa tersebut, salah satunya adalah Desa Sekapuk yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Kebetulan Desa Sekapuk ini adalah binaan bankjatim jadi kami berkewajiban untuk memberi support dalam bentuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan pada acara ini. Semoga pertemuan ini bisa membuka harapan besar bagi desa dan UMKM di Indonesia, khususnya Jawa Timur, untuk membangun jaringan global dan menembus kanca internasional," tandas Busrul.