Pixel Codejatimnow.com

Trek Baru Ujian Praktik SIM C Disambut Full Senyum Warga Bojonegoro

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
Kanit Regident Ipda Hendra Saparudin. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Kanit Regident Ipda Hendra Saparudin. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro resmi memberlakukan trek baru ujian praktek pembuatan SIM C yang menyerupai huruf S. Perubahan tersebut disambut antusiasme masyarakat dengan berbodong-bondong mengajukan permohonan SIM.

Penerapan lintasan baru dalam ujian praktek SIM tersebut, merupakan tindak lanjut dari intruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo sebagai komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady melalui Kanit Regident Ipda Hendra Saparudin mengungkapkan, perubahan ujian praktik SIM tersebut merupakan tindak lanjut dari intruksi Kapolri, untuk mempermudah dan meningkatkan layanan pada masyarakat dalam membuat SIM C atau SIM kendaraan bermotor.

"Terkait ujian praktik SIM kendaran bermotor sebagaimana instruksi dan petunjuk dari Bapak Kapolri, yang semula ada uji praktik angka delapan dan zig-zag, itu diubah menjadi seperti huruf S,” ujar Hendra, Senin (7/8/2023).

Hendra mengungkapkan perubahan ujian praktik pembuatan SIM tersebut dilakukan sejak Jumat (4/8/2023) kemarin.

Baca juga:
Jadwal SIM Keliling di Surabaya Tanggal 18-19 Januari, Cek Lokasinya!

"Adanya perubahan ini antusiasme masyarakat pemohon SIM mendapat respons yang positif, biasanya (sebelum diubah) hanya 25 sampai 30, hari ini sekitar 40 sampai 50 pemohon," terangnya.

Tak hanya itu, sebelum melakukan ujian, para pemohon bisa mempelajari teori-teori dari buku yang telah disediakannya. Kemudian, jika masyarakat ingin belajar, pihaknya juga menyediakan Coaching Klinik setiap hari Rabu dan Jumat pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

“Kami menyediakan Coaching Klinik untuk masyarakat jika ingin belajar terlebih dahulu, dan akan dipandu langsung oleh petugas kami, dan tidak dipungut biaya atau gratis,” tambahnya.

Baca juga:
Puluhan Motor Knalpot Brong di Mapolresta Malang Kota Diganti Sesuai Standar

Sementara itu, salah satu pemohon Afif mengaku sengaja mengajukan permohonan untuk pembuatan SIM karena mengetahui tes uji praktik semakin mudah.

"Adanya perubahan ini tahu dari medsos mas, kelihatannya semakin ringkas untuk ujian praktiknya, jadi ya langsung mengajukan. Alhamdulillah lulus dan ini masih antre untuk foto," jawab Afif.