Pixel Code jatimnow.com

504 Warga Trenggalek Terdampak Kekeringan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
BPBD Trenggalek saat mengirim air bersih untuk warga. (Dok BPBD Trenggalek for jatimnow.com).
BPBD Trenggalek saat mengirim air bersih untuk warga. (Dok BPBD Trenggalek for jatimnow.com).

jatimnow.com - Bencana kekeringan mulai terjadi di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Hal itu menyebabkan pasokan air menurun dan berdampak pada ratusan jiwa.

Warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Intensitas hujan yang mulai menurun membuat debit air di sumber berkurang.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan, bencana kekeringan terjadi di Dusun Kasihan dan Krajan pada Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Trenggalek.

Total keluarga yang terdampak bencana kekeringan mencapai 126 keluarga dengan total mencapai 504 jiwa. Saat ini mereka kesulitan air untuk memasak dan air minum.

"Debit air di mata air dan sumur komunal mengalami penurunan debit. Hal itu membuat warga kesulitan air untuk mencukupi kebutuhan warga," ujarnya, Jumat (11/08/2023).

Baca juga:
Pemkab dan Polres Ponorogo Bangun 4 Sumur, Warga Terbebas dari Kekeringan

Pihak BPBD sendiri telah mendroping air bersih sebanyak 1.200 liter untuk warga yang terdampak kekeringan. Pengiriman akan dilakukan secara bertahap sesuai permintaan warga.

"Dua tangki air bersih sudah kami kirim. Masing-masing tangki berisi 600 liter," paparnya.

Baca juga:
Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya

Triadi menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa armada tanki air bersih di titik rawan kekeringan. Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PDAM untuk memastikan pasokan air bersih.

"Dengan menyiapkan armada di beberapa titik, membuat droping air bersih kepada warga terdampak kekeringan bisa cepat sampai," pungkasnya.