Pixel Code jatimnow.com

Bupati Lumajang Melayat Mahasiswa UI jadi Korban Pembunuhan Sadis

Editor : Endang Pergiwati  
Bupati Thoriqul Haq saat melayat ke rumah duka korban (Foto: lumajangkab.go.id for jatimnow.com)
Bupati Thoriqul Haq saat melayat ke rumah duka korban (Foto: lumajangkab.go.id for jatimnow.com)

jatimnow.com - Aksi pembunuhan sadis terhadap mahasiswa Universitas Indonesia asal Lumajang menimbulkan rasa prihatin yang dalam pada diri Bupati Lumajang.

Bupati Thoriqul Haq pun menyempatkan diri melayat ke rumah duka korban di Jalan PB. Sudirman Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jumat (11/8/2023) pagi.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa berbelasungkawa atas kepergian Almarhum Muhammad Naufal Zidan (19) yang berstatus mahasiswa di Universitas Indonesia.

Bupati juga mengatakan, dirinya menyesalkan bahwa pelaku pembunuhan yang berinisial AAB masih keluarga dari korban.

"Saya tadi tanya apa keluarga pelaku yang dari Cilegon sudah menghubungi ternyata belum. Saya akan berusaha supaya secara kekeluargaan bisa sambung walaupun proses hukum tetap berjalan," ujarnya.

Menurut Bupati, meskipun hal itu akan terasa berat untuk diterima keluarga. Namun, seyogyanya antar keluarga tetap terjalin silaturahmi yang baik.

Dirinya juga meyakini, tidak ada keluarga yang menginginkan terjadi tindak pidana hingga menghilangkan nyawa seseorang.

"Ini mungkin berat, tapi sebaiknya antar keluarga tetap sambung meski proses hukum harus tetap jalan. Karena tidak ada keluarga yang menginginkan hal ini terjadi," kata dia.

Baca juga:
Momen Cak Thoriq Pamit Tinggalkan Jabatan Bupati Lumajang

Sementara itu, orang tua Almarhum Zidan, Sohibi Arif mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lumajang atas kehadiran dan ucapan belasungkawanya.

Ia mengaku bahwa pihak keluarga tidak pernah menyangka akan kehilangan putra tercinta dengan cara seperti ini.

Sebagai informasi, seorang pria berinisial AAB (23) tega menghabisi nyawa korban dengan menikamnya berkali-kali.

Korban, Muhammad Naufal Zidan ditemukan tewas di kamar kosan dua hari setelah tragedi pembunuhan yang dilakukan seniornya di Universitas Indonesia.

Baca juga:
Berantas Rokok Ilegal di Lumajang, Cak Thoriq Ajak Bapak-bapak Berpartisipasi

Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada dibawah kolong tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.

Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.