Pixel Code jatimnow.com

Promo Cuma Bayar 78 Persen bagi Penumpang KA Jarak Jauh Semua Kelas, Cek Caranya, Lur!

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Livery baru KAI (foto: KAI Daop 8 Surabaya for jatimnow.com)
Livery baru KAI (foto: KAI Daop 8 Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Memperingati HUT RI ke-78 tahun, KAI Daop 8 Surabaya memberi promo "SatSet" (Saatnya Merdeka dari Macet) bagi penumpang kereta jarak jauh. Promo bayar hanya 78 persen atau hingga daftar tiket Rp78.000.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, promo SatSet ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada momen HUT ke-78 Republik Indonesia.

KAI berharap, promo kali ini bisa dimanfaatkan secara bijak. Terdapat dua mekanisme pada Promo Satset, pertama yaitu promo reguler dimana pelanggan cukup membayar tiket sebesar 78% dari subkelas terendah KA jarak jauh kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Secara keseluruhan, KAI menyediakan 13.140 tiket KA jarak jauh untuk promo reguler ini.

Kedua yaitu Promo Flash Sale dimana KAI menjual tiket hanya Rp78.000 saja untuk KA jarak jauh kelas eksekutif. Terdapat 6.920 tiket KA jarak jauh untuk promo flash sale ini.

"Semoga dengan hadirnya Promo Satset, aplikasi Access semakin diminati oleh masyarakat serta membantu masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api jarak jauh dengan tarif yang menarik," ucap Arief, dalam siaran resminya.

Selain itu, dalam perjalan jarak jauh PT Kereta Api Indonesia (Persero) menampilkan livery khusus pada lokomotif dan kereta, serta ornamen HUT RI di stasiun-stasiun.

Baca juga:
KAI Daop 7 Madiun Benahi Prasarana demi Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang

Pemasangan livery khusus tersebut bertujuan untuk menyemarakkan semangat Merah Putih dan menggelorakan semangat nasionalisme kepada masyarakat melalui transportasi kereta api.

"Livery Khusus peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di kereta api dan stasiun ini, merupakan implementasi semangat cinta tanah air dari KAI dalam mengelorakan jiwa patriotisme bersama masyarakat Indonesia,” kata Luqman.

Tak hanya livery kereta api, untuk menyemarakkan HUT RI, KAI juga menghadirkan ornamen HUT RI di Stasiun Surabaya Gubeng dan stasiun-stasiun lainnya. Pada stasiun-stasiun tersebut telah dipasang Bendera Merah Putih dengan berbagai ukuran serta gate dengan corak yang sama seperti livery kereta api.

"Harapannya dengan hadirnya livery khusus di KA dan ornamen di stasiun dalam rangka memperingati HUT RI ini, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api,” tutup Luqman.

Berikut tujuh cara mendapatkan diskon 78 persen KAI:

Baca juga:
2 KA Daop 7 Madiun Datang Terlambat Akibat Banjir Longsor di Pogajih-Kesamben

1. Pembelian dilakukan di aplikasi Access by KAI.
2. Flash Sale Rp78.000 pada jam 12.00-13.00 WIB dan jam 19.00-20.00 WIB.
3. Promo reguler bayar cuma 78%.
4. Periode pemesanan tanggal 16-18 Agustus 2023.
5. Keberangkatan tanggal 17-26 Agustus 2023.
6. Berlaku untuk kereta api komersial jarak jauh dan menengah, tidak berlaku untuk kereta api luxury, panoramic, dan kereta wisata lainnya.
7. Tiket promo dapat dibatalkan, ubah jadwal dan tidak berlaku tarif reduksi.

Berikut adalah daftar KA jarak jauh dan rute yang mendapatkan tarif Promo Reguler dan Flash Sale :

1. Bima (Surabaya Gubeng - Gambir pp)
2. Dharmawangsa (Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen pp)
3. Brawijaya (Malang-Gambir pp)
4. Gajayana (Malang-Gambir pp)
5. Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Pasar Senen pp)
6. Gumarang (Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen pp)
7. Harina (Surabaya Pasar Turi-Bandung pp)
8. Kertanegara (Malang-Purwokerto pp)
9. Malabar (Malang-Bandung pp)
10. Mutiara Selatan (Surabaya Gubeng-Bandung pp)
11. Ranggajati (Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember pp)
12. Sancaka (Surabaya Gubeng-Yogyakarta pp)
13. Sembrani (Surabaya Pasar Turi-Gambir pp)
14. Turangga (Surabaya Gubeng-Bandung pp)
15. Wijayakusuma (Ketapang-Surabaya Gubeng-Cilacap pp)
16. Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen pp)
17. Kertajaya (Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen pp)
18. Majapahit (Malang-Pasar Senen pp)
19. Matarmaja (Malang-Pasar Senen pp)