Pixel Codejatimnow.com

Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri Batal Dibuka Hari Ini

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Abu dan tim proyek melihat expansion joint di Jembatan Bandar Ngalim. (Foto: Pemkot Kediri/jatimnow.com)
Mas Abu dan tim proyek melihat expansion joint di Jembatan Bandar Ngalim. (Foto: Pemkot Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri batal dibuka hari ini. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebut ada hal penting dan membutuhkan waktu sehingga jadwal pembukaan ini mundur dari rencana awal.

Mas Abu, panggilan akrab Wali kota Abdullah, melakukan pengecekan kesiapan Jembatan Bandar Ngalim ini, Rabu (16/8/2023) sore. Sejatinya, jembatan yang membelah Sungai Brantas ini akan dibuka kembali hari ini bertepatan dengan momen kemerdekaan.

Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena ada hal penting masih harus dilakukan dan membutuhkan waktu, yaitu expansion joint atau sambungan.

Nantinya setelah dilakukan pengaspalan akan diberi karet dan juga baja kemudian digrouting dengan semen bermutu tinggi. Mas Abu berharap antar sambungan jembatan ini bisa terpasang dengan baik dan tidak menimbulkan guncangan yang sangat tinggi.

“Berdasar pertimbangan teknis, jembatan akan dibuka dan bisa dilewati kendaraan hari Sabtu (19/8/2023),” kata Mas Abu seperti dilihat dalam reels terbaru di Instagram pribadinya @abdullah_abe, pada Kamis (17/8/2023).

“Kalau dulu jembatan ini banyak goyangnya, sekarang aman," tambahnya.

Baca juga:
Peledakan Jembatan Sepanjang Sidoarjo Biar Jadi Edukasi Generasi Muda

Setelah dibuka dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat pada tanggal 19 Agustus nanti, Jembatan Bandar Ngalim ini masih ada beberapa hal kecil yang harus diselesaikan.

Namun hal itu tidak menjadi masalah karena para pengemudi mobil maupun kendaraan berat tetap bisa melintasi jembatan ini.

“Kalau sudah dibuka, lalu lintas dan mobilitas warga akan lebih lancar, dan sepertinya jembatan ini juga akan jadi spot foto yang keren untuk para pemburu senja,” terang Mas Abu.

Baca juga:
Mengenal Sejarah Jembatan Pelor, Salah Satu Akses Alternatif Tersibuk di Kota Malang

“Namun tetap berhati-hati, tertib berlalulintas dan utamakan keselamatan,” tandasnya.