Pixel Codejatimnow.com

Pimpin Upacara HUT RI, Mas Ipin Sampaikan Pidato Kenegaraan Bung Karno

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Upacara peringatan HUT ke 78 RI di Halaman pendopo Manggala Praja Nugraha. (Dok Prokopim Trenggalek for jatimnow.com)
Upacara peringatan HUT ke 78 RI di Halaman pendopo Manggala Praja Nugraha. (Dok Prokopim Trenggalek for jatimnow.com)

jatimnow.com - Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 berlangsung di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek.

Dalam upacara tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menegaskan bahwasannya Kemerdekaan bukan sebuah tujuan akhir dari cita-cita bangsa.

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini juga menyampaikan kembali pidato kenegaraan Bung Karno 60 tahun yang lalu tentang suara Revolusi Indonesia.

Dalam pidatonya, Mas Ipin menerangkan bahwa revolusi yang disampaikan Bung Karno dimaksudkan sebagai satu kesadaran sosial yang menggebu-gebu dan berapi-api laksana nyalanya api unggun. Hal ini dikarenakan tantangan ke depan berkaitan erat dengan kondisi kemakmuran.

Presiden Joko Widodo sendiri ingin memastikan kemiskinan ekstrem 0% serta stanting turun di bawah 19%. Selain itu pemerintah juga memastikan pemberdayaan manusia dan pendapatan perkapita terus meningkat.

Baca juga:
Video: Sejumlah Peserta Upacara Peringatan HUT Jawa Timur di Tulungagung Pingsan

"Maka dari pada itu tahun depan bukanlah waktu yang panjang, tahun depan sangatlah pendek, maka kita tidak cukup waktu untuk melakukan evolusi. kita butuh satu revolusi sehingga tercipta satu sumber daya manusia yang kreatif yang mampu menjawab dan membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya, Kamis (17/08/2023).

Mas Ipin juga mengajak warga untuk menyatukan jiwa dan pikiran untuk kemakmuran bangsa. Hal ini dibutukan untuk menambah kesabaran dan istiqomah dalam berjuang memberikan pelayanan pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga:
Peserta Upacara Peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim di Tulungagung Pingsan

"Kalaupun ada yang mencibir, kalaupun ada yang menertawakan, salah satu pepatah bijak mengatakan kalau tidak ada satupun orang yang menertawakan tujuanmu, maka bisa jadi tujuanmu memang terlalu kecil," pungkasnya.