jatimnow.com - Donat adalah salah satu jajanan yang tak lekang oleh jaman. Baik anak-anak ataupun orang dewasa, semua menggemarinya.
Jajanan satu ini terbuat dari campuran tepung terigu, butter, susu, ragi dan bahan lainnya. Cara pembuatannya tergolong mudah dan dapat diaplikasikan dengan berbagai macam bentuk dan topping.
Berikut beberapa macam referensi jenis donat dan cara mengolahnya
1. Donat Bombolini
Bombolini atau bombolone adalah donat isi khas Italia yang biasanya dinikmati sebagai makanan penutup.
Donat bombolini bisa dikatakan donat tanpa lubang di tengahnya, namun dapat diisi dengan berbagai macam isian, seperti filling cokelat, durian, selai strawberry, blueberry ataupun berbagai macam lainnya.
Bombolini dapat dibuat dengan memberikan isi pada donat yang sudah matang dengan cara melubangi donat untuk tempat isian, kemudian melapisi bagian luar donat dengan gula tepung khusus donat.
2. Donat Karakter.
Donat karakter adalah donat dengan macam hiasan yang terbuat dari lelehan cokelat ataupun fondant, yaitu sejenis lapisan gula yang digunakan untuk melapisi kue agar dapat dibentuk berbagai macam karakter sesuai selera.
Biasanya anak-anak sangat menyukai donat karakter, karena donat ini sangat menarik perhatian dengan bentuk berbagai macam tokoh kartun dengan warna yang beraneka ragam.
Donat karakter dapat dibuat dengan cara mencelupkan donat yang sudah digoreng pada lelehan coklat agar mempunyai tekstur rata di permukaannya. Setelah donat yang dicelupkan pada lelehan coklat mengering, donat siap digambar dengan lelehan coklat berwarna lainnya yang telah dikemas pada plastik segitiga sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Untuk donat karakter yang dihias dengan topping fondant, dapat digunakan fondant kualitas premium agar tidak eneg saat dinikmati.
Hiasan karakter dari fondant dibuat dengan menambahkan pewarna khusus kue sebagai pelengkap detail pada ornamen karakter yang dikehendaki.
Baca juga:
3 Tahap Kembangkan Bisnis Kuliner di Indonesia
Agar fondant tidak mudah lembek dan berair, gunakan tambahan tepung maizena ketika mencampur dengan pewarna kue hingga saat membentuk karakter hiasannya.
3. Donat Klasik
Donat klasik adalah donat paling sederhana, tanpa isi, dengan lubang ditengahnya. Cokelat, parutan keju ataupun gula tepung biasanya sebagai topping pada donat klasik ini.
Donat klasik, cocok dibuat sebagai bekal karena proses pembuatannya tergolong tidak memakan waktu lama.
Donat yang telah matang dan dingin, kemudian ditambahkan olesan butter atau cream, lalu dibubuhkan parutan keju ataupun taburan coklat meises diatasnya, selain itu dapat pula hanya ditambahkan dgula tepung khusus donat sebagai pelapis luarnya.
4. Donat Krispi
Selain disajikan dengan berbagai topping, donat juga dapat diolah menjadi tekstur yang krispi.
Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Untuk menghasilkan donat krispi, donat dibuat seperti biasa. Setelah adonan mengembang, donat digoreng hingga matang kecokelatan, kemudian didinginkan.
Tahap selanjutnya, donat dimasukkan ke dalam adonan krispi yang telah disiapkan, kemudian digoreng kembali dan dinikmati selagi hangat.
Adonan krispi pada donat biasanya terdiri dari bahan campuran tepung beras dengan sedikit gula dan garam.
5. Donat Pizza.
Selain bentuk bulat, donat dapat dibuat dengan bentuk lainnya, seperti pizza dengan ukuran yang diinginkan.
Adonan donat yang telah siap digunakan, dibentuk sesuai selera, tambahkan topping yang diinginkan seperti potongan ayam atau daging, sosis dengan tambahan keju, seperti keju cheddar ataupun keju mozza, saus tomat, saus sambal dan mayones, tak lupa dengan taburan oregano, peterseli dan basil untuk menghasilkan aroma pizza yang khas.
Setelah siap, donat pizza dapat dipanggang selama 15 menit di suhu 150 derajad celcius. Keluarkan dari open dan siap dinikmati.
URL : https://jatimnow.com/baca-60900-berikut-referensi-jenis-dan-olahan-donat-yang-lezat-dan-menarik