Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Lamongan akan Percantik Menara Air Peninggalan Belanda

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Menara air di Alun-Alun Lamongan yang tampak mendapat sentuhan rehabilitasi. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Menara air di Alun-Alun Lamongan yang tampak mendapat sentuhan rehabilitasi. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menara air yang berada di Alun-Alun Lamongan bakal terlihat lebih cantik dan memiliki kesan modern. Bangunan bersejarah tersebut bakal dipoles dengan sejumlah hiasan.

Pemeliharaan bangunan peninggalan belanda ini sudah mulai dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (Perkim) Lamongan.

Kepala Dinas Perkim Lamongan Edy Yunan Achmadi menyebut rehabilitasi hanya menambah hiasan dan tidak mengubah sedikitpun bangunan awalnya.

"Rehabilitasi kita lakukan untuk mempercantik dan memberi nilai tambah dari keberadaan monumen watertoren tersebut," ungkap Edy Yunan Achmedi, Selasa (22/8/2023).

Baca juga:
6 Wilayah di Lamongan Rawan Bencana Hidrometorologi, Bupati: Terus Siaga

Sesuai rancangan, menara tersebut bakal didesain lebih futuristik menambahkan hiasan yang dianalogi bentuk aliran atau gelombang air disertai lighting berwarna biru.

"Selain itu untuk penanda akan dipasang juga tulisan Monumen Watertoren dan pengaturan pencahayaan di sekitar monumen tersebut agar lebih menarik pada malam hari," kata Yunan.

Baca juga:
Guru di Lamongan Sujud Syukur Sambut Kebijakan Kenaikan Gaji

Diceritakan Yunan bangunan tersebut merupakan menara air atau Watertoren dalam Bahasa Belanda, didirikan pada tahun 1924. Watertoren tersebut dibangun untuk menampung air yang bersumber dari Mantup dan didistribusikan ke warga Lamongan.

"Saat ini Watertoren tersebut sudah tidak difungsikan sebagai penampung dan distribusi air, tetapi dipertahankan sebagai monumen untuk mengingat tujuan pemerintah saat itu dalam usaha menyediakan air bersih bagi warga Lamongan," bebernya.