jatimnow.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku prihatin dengan aksi yang berkaitan dengan #2019GantiPresiden di Kota Surabaya sempat bersitegang dua kelompok antara yang pro dan kontra.
"Saya prihatin dengan kejadian yang hari ini menurut saya perlu menjadi bahan perenungan kita bersama," kata Gus Ipul disela nonton Jazz Traffic di Grand City Surabaya, Minggu (26/8/2018).
Ia menerangkan, beberapa waktu lalu digelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Jawa Timur yang berlangsung dengan damai. Sedangkan pada tahapan pemilihan presiden (pilpres) yang baru dimulai, sudah terjadi ketegangan yang luar biasa.
"Padahal waktu masih sekitar 7-8 bulan ke depan. Dan di bulan April, nanti ada salah satu yang menang," tuturnya.
Katanya, jika tidak tuntas maka akan ada perbedaan seterusnya hingga lima tahun akan datang.
Baca juga:
PBNU Instruksikan Jajaran NU Cooling Down terhadap Penyerangan di Karawang
"Maka itu, kita prihatin. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan ke depan tidak ada lagi. Perbedaan-perbedaan yang ada bisa diselesaikan dengan cara Jawa Timur-an. Kita punya kultur menghormati perbedaan. Ini yang harus kita kembangkan ke depan," tuturnya.
Gus Ipul yang kalah dari Khofifah di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 ini menegaskan kembali, dirinya sangat prihatin dengan ketegangan mewarnai aksi #2019GantiPresiden yang menimbulkan pro kontra di masyarakat.
"Terus terang saya prihatin. Dan juga tentu menyesalkan kalau ada pernyataan yang saling menghujat, saling memaki. Oleh Karena itu, mari kita sama-sama hindari hal-hal yang seperti ini," jelasnya.
Baca juga:
Banser Lumajang Berjalan Kaki ke Pekalongan demi Temui Habib Luthfi
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-6099-wagub-gus-ipul-prihatin-aksi-2019gantipresiden-di-surabaya-panas