Pixel Codejatimnow.com

Road Show Sekolah Jurnalistik dan Literasi Digital untuk Pelajar, Tangkal Hoax Jelang Pemilu

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Ketua Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro, Bambang Yulianto (Bagas for jatimnow.com)
Ketua Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro, Bambang Yulianto (Bagas for jatimnow.com)

jatimnow.com - Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro (FJTB) berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur menggelar program sekolah jurnalistik dan literasi digital. Kegiatan ini berlangsung di SMK Negeri 5 Bojonegoro.

Acara ini bertujuan untuk membentengi para pelajar atau pemilih pemula agar terhindar dari berita hoax jelang Pemilu 2024 mendatang.

Ketua FJTB, Bambang Yulianto mengatakan, bahwa tahun ini, pihaknya menggelar road show ke sejumlah sekolah tingkat SLTA di Bojonegoro. Kegiatan ini sudah yang kedua kalinya diselenggarakan.

Selain memberikan pengetahuan tentang jurnalistik, jurnalis Dedi Mahdi, yang akrab disapa Eeng, mengungkapkan saat ini, terpenting adalah membekali para pelajar tentang literasi digital. Terutama terkait ancaman hoax dan keamanan beraktifitas di dunia maya saat menjelang tahun politik.

Baca juga:
PT Cargill Indonesia bersama Jurnalis Gresik Bahas Teknologi AI bagi Dunia Media

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang pemilu tren berita bohong atau hoax di media sosial cukup meningkat. Dan ini sebagai salah satu upaya untuk menangkalnya," tuturnya, Selasa (22/8/2023).

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMKN 5 Bojonegoro, Burhanudin Joe, menyampaikan apresiasi kepada FJTB yang sudah berkenan berbagi ilmu kepada anak didiknya.

Baca juga:
Tangkal Berita Hoax, Pokja Grahadi Berbagi Ilmu Jurnalistik pada Siswa SMA di Surabaya

Pihaknya berencana mem-follow up-nya dengan membuat kelas khusus jurnalistik yang dijadikan sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler.

“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman FJTB yang sudah berkenan berbagi dengan anak-anak didik kami. Selanjutnya, kami akan membuat kelas khusus jurnalistik sebagai kegiatan ekstra kurikuler. Rencananya, sebulan sekali kita mendatangkan teman-teman jurnalis ke sekolah," singkatnya.