Pixel Codejatimnow.com

Warga Pasuruan Berbondong Beralih Beli Beras Murah, Dampak Kenaikan Harga

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Ermawati, pedagang beras di Pasuruan. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Ermawati, pedagang beras di Pasuruan. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kenaikan harga beras terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Peristiwa ini juga dialami pedagang beras di Dusun Klampok, Desa Sumber Gedang Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Salah satu pedagang beras di Pasuruan, Ermawati (40), mengaku kenaikan harga itu terasa sekitar seminggu terakhir.

"Kenaikan harga beras ini sudah terjadi satu minggu ini. Pembeli beras kualitas premium turun, banyak yang beli harga paling murah di bawahnya," ungkap Ermawati, Rabu malam (23/8/23).

Ermawati juga menjelaskan mengenai selisih rentang harga saat naik dan sebelumnya. Sekarang, rata-rata banyak beralih ke harga yang Rp12.000 per kilogram.

Baca juga:
Bulog Mulai Salurkan Beras Bantuan Pangan Tahap II di Kediri, Siapkan 1,2 Juta Kg per Bulan

"Dari yang awal dulu Rp10.000 naik jadi Rp11.500. Sekarang Rp12.000 paling murah.
Daya beli beras premium jadi turun karena harga mencapai Rp13.000 sampai Rp.13.400 meski selisih seribu atau Rp500 orang pasti cari yang lebih murah sekarang ini," jelasnya.

Ermawati sudah berjualan beras dan mengulaknya secara langsung dari pabrik sejak tahun 2021.

Baca juga:
Capres Demkorat, Tercebur Kuah Panas, Puding Pasuruan

Ia menduka penyebab naiknya harga beras, adalah karena dampak cuaca panas yang berpengaruh pada pengairan lahan garapan, sehingga proses penggarapan untuk pemenuhan kebutuhan tidak maksimal.

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin
Peristiwa

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin

"Kehadiran kami adalah yang kedua kali menanyakan hal yang sama, kapan bisa diagendakan, ternyata sampai hari oleh Komisi D belum diagendakan, jangankan diagendakan, rapat internal saja belum dilakukan," Ketua Kasgoro Jatim Yusuf Husni.

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.