Pixel Codejatimnow.com

Anies Pilih Muhaimin Cawapres, Sekjen Riefky: Demokrat Dipaksa Menerima

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Kader Demokrat saat menurunkan baliho AHY-Anies di Cianjur (foto: tangkapan layar)
Kader Demokrat saat menurunkan baliho AHY-Anies di Cianjur (foto: tangkapan layar)

jatimnow.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky menuding Ketum NasDem, Surya Paloh, aktor dari terbentuknya kerjasama politik Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Informasi itu, dikatakan Riefky dari Sudirman Said. Sehingga pada Rabu (30/8) pihaknya mengkonfirmasi terbentuknya kerjasama Anies-Muhaimin.

Anies pun membenarkan, lanjut dia, kerjasama itupun dilakukan tanpa melibatkan Demokrat dan PKS, sebagai partai didalam Koalisi Perubahan.

"Iya (Anies) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Kemudian Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu," kata Riefky, dalam siaran resminya, Kamis (31/8/2023).

Keputusan Anies itu pun disebut Riefky, membuat Demokrat kecewa. Ia mengaku secepatnya menggelar koordinasi dengan para elit partai.

Baca juga:
Demokrat Tegaskan Tolak Incumbent untuk Pilwali Probolinggo 2024, Sakit Hati?

"Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” beber Riefky.

Menyikapi hal tersebut, beredar video ungkapan kekecewaan kader Demokrat di media sosial. Kekecewaan itu diluapkan dengan mencopot baliho bergambar Anies Baswedan. Dengan mengenakan jaket AHY, pria tersebut mengaku jika aksinya adalah intruksi DPP.

"Assalamualaikum tepat sekarang 18.40 WIB instruksi DPP kami menurunkan baliho bergambar Anies Baswedan Sesuai press relese partai Demokrat menurunkan baliho," katanya.

Baca juga:
DPC Demokrat Usulkan 4 Nama jadi Ketua DPRD Pacitan, Siapa Saja?

Ia juga secara terbuka, mengumumkan kepada warga Cianjur bahwa Aniea telah berhianat pada AHY.

"Anies ternyata mengkhianati Demokrat dan Mas AHY. Kepada kesempatan yang sama seluruh kader Cianjur untuk menurunkannya (Baliho Demokrat bergambar Anies)," tegasnya.