Pixel Codejatimnow.com

Karapan Sapi Perang Mega Bintang di Bangkalan Perebutkan Piala Panglima TNI

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Fathor Rahman
Panglima TNI Yudo Margono di Bangkalan. (Foto: Tangkapan layar)
Panglima TNI Yudo Margono di Bangkalan. (Foto: Tangkapan layar)

jatimnow.com - Karapan Sapi Perang Mega Bintang memperebutkan piala Panglima TNI digelar di Stadion Karapan Sapi RP Mohammad Noer, Bangkalan, Sabtu (2/9/2023). Para peserta merupakan sapi-sapi pilihan yang pernah memenangkan ajang karapan.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, karapan digelar untuk melestarikan budaya Madura. Apalagi masyarakat cukup antusias tiap gelaran karapan sapi.

"Tentu ini untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Madura. Dan kami lihat masyarakat juga sangat antusias dengan adanya karapan ini," jelasnya.

Ia menambahkan, selain melestarikan budaya, adanya karapan juga menghidupkan UMKM masyarakat sekitar. Sehingga turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Baca juga:
Ikan Koi, Bikin Masakan Renyah, di Hari Pertama Bekerja

"Kami lihat tadi di sini juga cukup banyak yang jualan. Jadi selain melestarikan juga bermanfaat untuk menumbuhkan daya beli dan UMKM," imbuhnya.

Yudo menjelaskan alasan mengapa 'Perang Mega Bintang' dipilih sebagai nama lomba kali ini.

Baca juga:
Ratusan Massa Blokade Akses Suramadu, Buntut Tetesan Air Garam dan Solar di Bangkalan

"Karena ini sapinya para bintang dan rata-rata mereka merupakan pemenang. Jadi para pemenang ini 'berperang' memperebutkan piala Panglima TNI," tutupnya.

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin
Peristiwa

DPRD Surabaya Dihadiahi Celana Dalam hingga Obat Masuk Angin

"Kehadiran kami adalah yang kedua kali menanyakan hal yang sama, kapan bisa diagendakan, ternyata sampai hari oleh Komisi D belum diagendakan, jangankan diagendakan, rapat internal saja belum dilakukan," Ketua Kasgoro Jatim Yusuf Husni.

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono
Peristiwa

Pasar Buah Banyakan Terancam Proyek Jalan Tol Kediri-Kertosono

“Kalau pas panen potensinya luar biasa, 75 pedagang full semua, pengirimannya bisa luar Kediri, luar Jawa Timur, bahkan sampai luar Jawa. Nah melihat potensi itu, jika nantinya ini akan dipakai pengembangan harus ada pengganti,” ujar Tutik Purwaningsih.