Pixel Codejatimnow.com

Ribuan Warga Tulungagung Antre Sembako 5 Jam di Klenteng Tjoe Tik Kiong

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Warga saat mengantre bantuan sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Warga saat mengantre bantuan sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ribuan warga di Kabupaten Tulungagung rela antre lama dan berdesak-desakan untuk mendapatkan paket sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong.

Ribuan paket sembako disiapkan panitia dalam ritual sembahyang Pho Touw. Sejumlah personel polisi dan TNI disiagakan, agar warga tertib dalam antrean. Mereka mendahulukan para Lansia serta yang membawa anak kecil dalam antrean ini.

Ketua Harian Klenteng Tjoe Tik Kiong, Singgih Santoso menjelaskan sembahyang ini merupakan ritual tahunan yang digelar oleh umat Tri Dharma setiap tanggal 15 bulan 7 tahun Imlek. Mereka percaya dalam bulan tersebut seluruh arwah manusia kembali turun ke Bumi.

"Sembahyang ini digelar untuk mendoakan para arwah yang turun ke bumi, selain itu juga mendoakan arwah yang sudah tidak mempunyai keluarga lagi," ujarnya, Minggu (3/9/2023).

Sebanyak 3000 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instant disiapkan oleh panitia tahun ini.

Baca juga:
Bantuan 12 Ribu Paket Sembako dari Adies Kadir untuk Warga Surabaya dan Sidoarjo

Banyak warga yang ikut membawa balita dan anak kecil, membuat petugas harus kerja keras mengatur antrean.

"Semuanya pasti kebagian jadi tidak perlu berdesak desakan," imbuhnya.

Riana, warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung mengaku antre sejak pukul 09.00 WIB. Setelah berdesak-desakan 5 jam, Riana keluar dari area Klenteng Tjoe Tik Kiong sekitar pukul 14.00 WIB. 

Baca juga:
Pasar Induk Surabaya Sidotopo Jalankan Program Sosial: Donor Darah, Bagi Sembako

"Lumayan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan mengirit uang belanja," pungkasnya.