jatimnow.com - Partai Demokrat di Kabupaten Pacitan tampaknya tidak terpengaruh oleh dinamika politik di tingkat nasional. Meskipun Partai Demokrat secara resmi telah keluar dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan.
Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji, menyatakan keyakinan bahwa partainya akan tetap kuat di kota kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Aktivitas politik di pusat tidak mengganggu dinamika politik di daerah kami," kata Aji, Selasa (5/9/1023).
Dia menambahkan bahwa mereka akan menggunakan waktu yang ada untuk memperkuat basis dan mendekatkan diri kepada konstituen mereka.
Dalam hal pencapaian politik, Aji mengungkapkan target ambisius. Saat ini, Partai Demokrat memiliki 14 kursi dari 45 kursi di DPRD Pacitan. Aji berharap bisa meraih 50 persen dari kursi tersebut.
Baca juga:
Partai Demokrat Jember Laporkan Menantu Bupati Hendy ke Polisi
Meskipun target ini mungkin tampak ambisius, Aji memandangnya sebagai target yang realistis dengan komposisi saat ini.
"Pacitan dapat dianggap sebagai etalase Partai Demokrat di Indonesia. Kami akan tetap berjuang untuk masyarakat, dan kami percaya bahwa kami tidak akan terpengaruh," tambahnya.
Baca juga:
Demokrat Sebut Cawabup Trenggalek Bohongi Parpol
Sebagai catatan, keputusan Partai Demokrat untuk keluar dari Koalisi Perubahan terjadi pasca terpilihnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PKB, sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dinamika politik ini akan terus menjadi sorotan di tingkat nasional sementara Partai Demokrat di Pacitan tetap berfokus pada mengukuhkan posisinya di tingkat daerah.