Pixel Code jatimnow.com

Jalur Alternatif Lumajang-Malang via Poncokusumo Ditutup, Dampak Kebakaran Kawasan Gunung Bromo

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Achmad Titan
Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo. (Foto: Achmad Titan/jatimnow.com)
Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo. (Foto: Achmad Titan/jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Kebakaran kawasan Gunung Bromo berdampak pada aktivitas masyarakat. Untuk memaksimalkan pemadaman Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup jalur alternatif Lumajang-Malang via Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Perlu diketahui, pada Rabu (7/9/2023) TNBTS juga sudah melakukan penutupan total kawasan wisata Bromo pasca adanya kebakaran di Bukit Teletubis Blok Savana. Dugaan kuat kebakaran akibat api dari flare saat foto prewedding yang viral beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani membenarkan hal tersebut. Penutupan sudah dilakukan sejak Minggu (10/9/2023) kemarin.

"Ya, kita tutup total untuk memaksimalkan pemadaman kebakaran. Sampai kapan ditutup kita belum tahu, semoga saja api lekas padam. Sekarang petugas gabungan berupaya memadamkannya," katanya, Senin (11/9/2023).

Baca juga:
Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka

Saat ini yang bisa mengakses ke sana hanya warga setempat, yaitu Desa Ngadas dan Desa Ranupani Kabupaten Lumajang. Selain itu, tidak diperbolehkan, petugas jaga sudah disiapkan di lokasi.

"Dengan adanya pemberitahuan ini saya harapkan masyarakat bisa mencari jalan alternatif lainnya. Penutupan dilakukan pada seluruh pintu masuk seperti Wonokitri Pasuruan, Cemorolawang Probolinggo, Senduro Lumajang, dan Coban Trisula Malang," tegasnya.

Baca juga:
Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta

Selain itu, TNBTS menghimbau agar masyarakat maupun pelaku wisata menjaga agar tidak memperparah kebakaran atau menimbulkan titik api baru.

"Semua demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak. Bila menemukan titik api tolong segera laporkan ke kami," tutupnya.