Pixel Codejatimnow.com

2 Rumah Terbakar di Sampang, Wahid Lari dari Musala Selamatkan Anak dari Kobaran Api

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Dua rumah terbakar di Sampang. (Foto: Robby for jatimnow)
Dua rumah terbakar di Sampang. (Foto: Robby for jatimnow)

jatimnow.com - Warga Desa Sogiyan, Kecamatan Omben, Sampang mendadak gaduh. Si jago merah melahap rumah milik warga setempat, Rabu malam (13/09/2023). Kebakaran diduga diakibatkan terjadinya korsleting listrik.

Dua rumah yang terbuat dari kayu dengan waktu sekejap ludes beserta isinya. Api sangat cepat menjalar dan perabotan tidak sempat berhasil diselamatkan.

Informasi yang dihimpun jatimnow,com, rumah yang terbakar adalah milik Abdul Wahid. Beruntung saat kebakaran semua penghuni rumah segera menyelamatkan diri dari kobaran api.

Wahid mengungkapkan, api berasal dari salah satu bagian kabel di dalam rumah. Sehingga api sangat cepat menjalar.

"Saat itu saya berada di musala. Saya melihat api sudah ada di bagian atap. Dengan capat saya mencari anak saya yang masih berusia empat tahun yang berada di dalam rumah," katanya.

Sebelum kebakaran, dirinya mengaku tidak sedang menghidupkan peralatan yang berpotensi terbakar. Sehingga diyakini kebakaran akibat arus pendek.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Diakui, akibat cepatnya api, semua perabotan rumah dan isi lainnya tidak sempat diselamatkan. Sehingga hanya tersisa baju yang dipakai.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan. Saat itu saya fokus mencari anak saya yang ada di dalam," katanya.

Beberapa perabotan yang ikut terbakar diantaranya, 1 unit motor Honda jenis Vario beserta surat-surat, perhiasan, uang tunai, lemari dan kulkas, dan televisi. Termasuk sembako yang rencananya mau digunakan acara hajatan atau haul. Kerugian ditaksir capai Rp100 juta lebih.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Terpisah, Kapolsek Omben Iptu Andrik Soejarwanto membenarkan kejadian tersebut. Polisi menerima laporan dan langsung ke lokasi saat kejadian.

"Saat infomasi masuk, anggota kami dikerahkan membantu memadamkan api. Termasuk memasang polisce line. Dugaan sementara akibat korsleting listrik," katanya.