Pixel Codejatimnow.com

Unjuk Rasa Depan Gedung KPK, Persela All Out, Penjelasan Bupati Yes

Editor : Redaksi  
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Peristiwa sejumlah masyarakat Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK menjadi berita pilihan pembaca pada Kamis (14/9/2023) kemarin.

Ada juga berita olahraga tentang Persela Lamongan melakukan persiapan terakhir jelang laga tandang melawan PSCS Cilacap.

Berita lainnya adalah penjelasan Bupati Yes tentang penggeledahan yang dilakukan KPK di Lamongan.

Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.

Masyarakat Bangkalan Unjuk Rasa di Depan Kantor KPK, Ini Tuntutannya

Sejumlah masyarakat Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka mendesak KPK agar menuntut sejumlah pejabat yang diduga terlibat dalam gratifikasi mantan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.

Baca juga:
Bukan Bela Diri Biasa, 2 Partai Bisa Usung Calon, Simak Syaratnya

Persela Lamongan Bakal All Out Hadapi PSCS Cilacap, Djanur Beber Ini

Persela Lamongan melakukan persiapan terakhir jelang laga tandang melawan PSCS Cilacap pada lanjutan pakan ke-2 Pegadaian Liga 2 Indonesia, Sabtu (16/9/2023) mendatang.

KPK Geledah Rumdin dan Dinas Perkim Pemkab Lamongan, Ini Penjelasan Bupati Yes

Baca juga:
Usulkan SMA, 11 Kali Berturut-turut, Eri-Armuji Resmi Mendaftar

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi angkat bicara soal kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kantor Dinas Perkim dan rumah dinasnya. Secara terbuka ia menyampaikan bila kedatangan anggota lembaga anti rasuah tersebut untuk menelusuri proyek pembangunan gedung Pemkab setempat di Jl. Basuki Rahmad, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.