Pixel Codejatimnow.com

Ratusan Siswa SMK Negeri 1 Kalianget Sumenep Tidak Bisa Sekolah karena Pagar Disegel Ahli Waris

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Ratusan siswa tidak masuk ke sekolah karena disegel ahli waris (Foto: Junaidi for jatimnow.com)
Ratusan siswa tidak masuk ke sekolah karena disegel ahli waris (Foto: Junaidi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan siswa SMK Negeri 1 Kalianget Sumenep tidak bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Sebab sekolah pintu utama sekolah disegel oleh ahli waris pemilik lahan sekolah itu, Senin (18/9/2023).

Informasi yang dirangkum, sekolah disegel oleh pemilik lahan atau ahli waris. Sebab lahan yang dibangun gedung sekolah dalam proses sengketa.

Pintu dirantai dan disegel. Sehingga ratusan siswa tidak masuk sekolah. Termasuk para guru pun tidak bisa masuk ke dalam halaman sekolah.

Akibat penyegelan itu, para siswa pun gagal mengikuti workshop pembelajaran yang sudah dijadwalkan oleh sekolah. Sebab sekolah membatalkan kegiatan karena ada penyegelan.

Ditengarai ada tanah seluas 2,7 hektare yang dikuasai ahli waris. Sehingga penyegelan dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Baca juga:
Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Naik 5,35 Persen, UMKM dan Wisata Pemicu Terbesar

Kepala SMK Negeri 1 Kalianget, Ishak mengakui adanya sengketa lahan di sekolahnya.

"Kami kaget pagi- pagi ada informasi sekolah disegel. Sehingga siswa dan guru tidak bisa masuk ke sekolah," katanya.

Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak dalam kasus ini. Namun, sebelumnya, petinggi sekolah bersama komite sekolah sudah menemui ahli waris. Namun hasilnya nihil.

Baca juga:
Sumenep Hadapi Inflasi Positif, Angkanya Naik Diiringi Pertumbuhan Ekonomi

Dikatakan, untuk sementara pembelajaran dilakukan secara daring. Sehingga siswa tidak ketinggalan waktu belajar. Direncanakan belajar dari rumah akan berlangsung sampai masalah selesai.

"Kami hanya bisa memohon agar masalah ini diselesaikan. Sebab kami tidak bisa mengajar dan belajar jika tetap disegel," katanya.