jatimnow.com - 250 siswa SDN Buddan 2 Bangkalan dipulangkan dari sekolah. Hal itu disebabkan sekolah disegel oleh pemilik lahan.
Pemilik lahan, Sayadi mengatakan pihaknya semula meminjamkan tanah tersebut untuk digunakan sebagai sekolah. Namun pihak pemerintah tak kunjung membeli tanah miliknya tersebut.
"Bahkan sudah 2,5 tahun saya terus meminta kejelasan ke pemerintah tapi tidak ada tindak lanjutnya," ucapnya, Jumat (29/11/2024).
Sayadi mengaku, tanah milik orang tuanya itu memiliki surat kepemilikan yang lengkap. Sehingga ia meminta agar pemerintah segera membeli tanah itu jika akan menggunakan tanah itu dalam jangka panjang.
Sementara itu, salah satu wali murid, Misnaki mengaku kecewa dengan penyegelan itu. Pasalnya, anak-anaknya tidak bisa sekolah jika sekolah disegel.
Baca juga:
Suami di Bangkalan Lempar Tinja, Istri Lapor Polisi
"Kasihan anak-anak mau belajar dimana. Semoga sekolah ini segera dibuka lagi karena sekolah lain jauh jaraknya," ungkapnya.
Di tempat lain, Camat Tanah Merah, Heri Arifin mengaku akan segera mencarikan tempat sementara agar proses belajar mengajar tetap berlangsung. Pihaknya juga akan mengajak berembug semua pihak terkait.
Baca juga:
Warga Banjar Bangkalan Gelar Doa Bersama untuk Mahasiswi EJ di Lokasi Kejadian
"Untuk anak-anak nanti akan dicarikan tempat untuk belajar. Lalu untuk permasalahan ini, kami akan duduk bersama mencarikan solusi," pungkasnya.