Pixel Codejatimnow.com

Gunung Bromo Kembali Buka Pasca-Kebakaran, Cek Aturan Selengkapnya

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Titan
Keindahan Gunung Bromo. (Foto: TNBTS/jatimnow.com)
Keindahan Gunung Bromo. (Foto: TNBTS/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kawasan wisata Gunung Bromo kembali dibuka untuk wisatawan pasca-ditutup oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo (TNBTS) akibat kebakaran lahan.

Kepastian itu disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Balai TNBTS Septi Eka Wardhani, Senin (18/9).

"Setelah api berhasil dipadamkan beberapa waktu lalu, Selasa besok mulai pukul 1 siang akses wisata sudah kita buka," katanya.

Akses wisata buka secara keseluruhan mulai pintu masuk Senduro Kabupaten Lumajang, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, Wonokotri Kabupaten Pasuruan, dan Coban Trisula Kabupaten Malang.

"Begitu juga Ranu Kumbolo dan Ranu Darungan juga buka mulai besok. Tapi khusus pendakian masih tutup karena aktivitas kegunungapian dalam level 3 siaga," tuturnya.

Baca juga:
Semarak Program Pelindo Mengajar, TPS Hadir di SMAN 2 Malang

Meski buka, petugas juga mengimbau para wisatawan agar mematuhi prosedur masuk, dan larangan-larangan mengingat sekarang masih dalam masa waspada kebakaran.

"Pengunjung tidak diperbolehkan membawa peralatan yang bisa memicu kebakaran seperti flare, api unggun, perapian, kembang api, dan lainnya," imbuhnya.

Baca juga:
Baru Buka, Bromo Langsung Diserbu Ratusan Wisatawan

Lalu, untuk karcis dijual secara online melalui tautan http://bookingbromo.bromotenggersemeru.org. Pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online pada tanggal 7 hingga 18 September 2023, dapat mengajukan reschedule melalui tautan http://bit.ly/reschedulebromo092023.

"Namun pembelian online tidak berlaku untuk kunjungan ke Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo. Pembelian bisa di pintu masuk wisata tersebut," tutupnya.

Ini Pesan Bupati Bojonegoro di Apel Terakhir
Pemerintahan

Ini Pesan Bupati Bojonegoro di Apel Terakhir

"Tidak terasa lima tahun kita bersama, saya bersama Bapak Budi Irawanto, apa yang menjadi torehan kami selama 5 tahun selaku kepala daerah, torehan tersebut bukan hanya karya saya sendiri, namun dari bantuan bapak Ibu semua," ungkap Anna.