Pixel Codejatimnow.com

KONI Kabupaten Blitar Minta Kota Malang Minta Maaf!

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
KONI Kabupaten Blitar saat menggelar press konferense. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
KONI Kabupaten Blitar saat menggelar press konferense. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar meminta KONI Kota Malang meminta maaf secara langsung.

Hal ini terkait insiden yang terjadi dalam pertandingan futsal pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2023 (Porprov Jatim 2023).

Dalam pertandingan tersebut pemain dari Kota Malang menendang pemain Blitar yang sedang melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Tindakan tidak sportif ini dinilai mencederai pertandingan tersebut.

Atas insiden ini KONI Kota Malang diharapkan meminta maaf secara langsung kepada pemain tim futsal Kabupaten Blitar yang menjadi korban dalam pertandingan tersebut.

Ketua KONI Kabupaten Blitar Tonny Andreas mengatakan hingga saat ini mereka belum menerima permintaan maaf secara langsung dari pihak KONI Kota Malang.

Pihak KONI Kota Malang hanya meminta maaf secara umum yang diunggah melalui media sosial. Diharapkan KONI Kota Malang beserta seluruh tim futsal Kota Malang untuk meminta maaf kepada pemain dan keluarga pemain tim futsal Kabupaten Blitar secara langsung.

"Kami berharap seluruh tim datang ke Blitar meminta maaf kepada kita pemain dan keluarga pemain. Kita duduk bersama untuk meredam semua ini," ujarnya, Jumat (22/09/2023).

Baca juga:
5 Tim Futsal Tunarungu asal Gresik - Tuban Adu Skill di Lamongan

Hal senada juga diungkapkan Lutfi, ibu dari Hanafi, pemain tim futsal Kabupaten Blitar yang menjadi korban tendangan.

Lutfi mengaku akan memaafkan dengan sangat legawa jika pihak tim futsal Kota Malang meminta maaf secara langsung. Namun hingga kini belum ada satu pihak pun yang menghubunginya untuk menyatakan permintaan maaf.

"Jika pihak sana minta maaf saya akan memaafkan. Karena saya menyadari mereka juga punya masa depan. Jadi mari kita sama-sama duduk bersama," tuturnya.

Saat ini lanjut dia, anaknya Hanafi, masih merasakan sakit di bagian bahu yang ditendang. Rencananya Hanafi dan dua pemain lainnya akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Baca juga:
Hasil Rontgen Atlet Futsal Blitar yang Ditendang Lawan saat Selebrasi

"Sampai sekarang masih sakit tapi saya masih bersyukur karena tidak kena kepalanya," pungkasnya.

Aksi tak terpuji dilakukan salah satu pemain futsal Kota Malang viral di media sosial. Pemain tersebut menendang bahu salah satu pemain futsal Kabupaten Blitar yang sedang melakukan selebrasi dengan sujud syukur usai tim Kabupaten Blitar mencetak gol.

Pemain tersebut telah menerima sanksi dari federasi Provinsi Jatim berupa larangan bermain selama dua tahun di event resmi yang diselenggarakan FFI, AFK maupun AFP.