Pixel Codejatimnow.com

Ini Pesan Bupati Bojonegoro di Apel Terakhir

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah memimpin apel terakhir. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah memimpin apel terakhir. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah memimpin apel terakhir, sekaligus berpamitan dengan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Bojonegoro, Jum'at (22/9/2023).

Apel yang dilaksanakan di lapangan Alun-alun Bojonegoro itu diikuti oleh jajaran forkopimda dan pejabat penting lainnya. Suasana haru nampak usai Bupati Anna memimpin apel. Sejumlah ASN meminta berswafoto dengan Bupati sebelum meninggalkan lapangan.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan bahwa besok Sabtu, (23/9/2023) ia bersama Wakil Bupati Budi Irawanto telah genap lima tahun memimpin Kabupaten Bojonegoro. Ia menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan kebersamaan yang terjalin dalam membangun Kabupaten Bojonegoro lebih baik lagi.

"Tidak terasa lima tahun kita bersama, saya bersama Bapak Budi Irawanto, apa yang menjadi torehan kami selama 5 tahun selaku kepala daerah, torehan tersebut bukan hanya karya saya sendiri, namun dari bantuan bapak Ibu semua," ungkapnya.

Baca juga:
Permohonan Penetapan Nama Mantan Bupati Bojonegoro Dicabut, Lho?

Selain itu, Anna menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja para ASN yang telah bekerja keras mensukseskan semua program untuk kesejahteraan warga Bojonegoro. Ia juga berharap kedisiplinan, integritas, kerjasama, dan kegotongroyongan semakin baik.

"Total Pegawai ASN di Pemkab Bojonegoro ada 7.000 orang lebih, Kemudian dari total semua pegawai hampir 84% sudah di akomodir ASN," jelasnya.

Baca juga:
Anna Mu'awanah Ajukan Penetapan Nama di PN Bojonegoro, untuk Apa?

Di akhir, Bupati Anna berpesan agar para terus bekerja dengan profesional dan mengedepankan benefit (kebermanfaatan) untuk kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.

"Sampaikan informasi kebijakan pemerintah secara proporsional dan professional tidak ditambahi yang negatif maupun positif. Mari membangun persaudaraan dan menguatkan kekeluargaan," pungkasnya.