Pixel Codejatimnow.com

Pemerintah Harapkan HCML jadi Produsen Gas Utama Indonesia

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Menteri ESDM RI Arifin Tasrif di booth HCML (foto: HCML for jatimnow.com)
Kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Menteri ESDM RI Arifin Tasrif di booth HCML (foto: HCML for jatimnow.com)

jatimnow.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Menteri ESDM RI Arifin Tasrif menaruh harapan besar pada Husky Cnnoc Madura Limited (HCML) dalam upaya meningkatkan produksi gas.

Hal itu diungkapkan pada moment penandatanganan dokumen Election Not To Take In Kind Procedure (ENTIK) bersama Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, dalam The International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas (IOG 2023) IV di Bali.

Menteri Arifin memuji posisi HCML sebagai produsen gas terbesar di Jawa Timur. Dia berharap HCML bisa terus meningkatkan produksi hingga mencapai 500 MMSCFD, sehingga menjadikan HCML salah satu produsen utama gas di Indonesia.

"Hal ini sangat bermanfaat serta dapat membantu perputaran ekonomi bagi masyarakat dan industri di Jawa Timur," kata Arifin, dalam siaran resminya, Sabtu (23/9/2023).

Sementara VP Operations HCML Perkasa Sinagabariang mengatakan perannya kali ini adalah upaya mendukung misi utama SKK Migas, yaitu produksi satu juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas pada 2030 mendatang.

Baca juga:
PLN Jaga Pasokan Listrik Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

Dari sisi SDM, Perkasa juga memamerkan tenaga kerja Indonesia juga memiliki peran penting dalam proyek ini.

"Yang sangat membanggakan, hampir keseluruhan proyek pengembangan lapangan HCML ini dikerjakan oleh putra putri Indonesia sendiri,” katanya.

Baca juga:
Sah! Petrogas Jatim Utama Peroleh PI 10% di WK WMO

Pada The International Convention on Indonesia Upstream Oil and Gas (IOG 2023) menjadi ajang bertemunya semua pemangku kepentingan industri hulu migas di Indonesia.

Ada empat konsep yang diangkat dalam ICIOG tahun ini, antara lain Energy Security, Attracting Investment, Dynamic Market, serta Energy Transition. Di sela-sela konvensi juga diadakan penandatanganan sejumlah kontrak kerjasama bisnis diantara para pihak.