Pixel Code jatimnow.com

Ketua DPRD Pasuruan Pesan 4 Skala Prioritas Utama Kerja Pj Bupati

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahaddiini HM
Gubernur Jatim Khofifah melantik Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)
Gubernur Jatim Khofifah melantik Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)

jatimnow.com - Ada 4 skala prioritas utama yang harus dilakukan Andriyanto setelah dilantik sebagai Pj Bupati Pasuruan. Hal ini diungkap Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.

"Saya turut mengucapkan selamat dan mendoakan semoga Pj Bupati Pasuruan, Doktor Andriyanto, amanah dan sukses menjalankan tugas 1 tahun ke depan,” ujar Sudiono, Senin (25/9/2023).

Menurut Sudiono, 4 hal yang bisa menjadi skala prioritas utama yang harus diselesaikan Andriyanto.

Pertama, permasalahan stunting di Kabupaten Pasuruan akan mendapatkan perhatian serius. Ini juga karena Andriyanto memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang kesehatan. Yakni sebagai Ketua Asosiasi Nutrisionis Indonesia.

Kedua, Sudiono berharap Andriyanto dapat mengatasi persoalan banjir di Pasuruan. Ketiga, masalah kekeringan dan keempat, soal jalan atau perbaikan infrastruktur.

Baca juga:
Hadiri Peringatan HUT TNI ke-79, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan Pesan Ini

"Soal banjir, kekeringan, dan perbaikan infrastruktur kalau bisa dikejar, kita akan support," ungkapnya.

Andriyanto telah dilantik sebagai Pj Bupati Pasuruan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (24/9/2023) kemarin.

Andriyanto juga merangkap sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Provinsi Jawa Timur.

Baca juga:
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan Jatim, Ini Pesan Pj Bupati Pasuruan

Andriyanto usai dilantik menyatakan akan melanjutkan program kegiatan RPJMD Bupati lama.

Kemudian akan mengkaji berdasarkan data dan bukti soal isu strategis yang disampaikan Presiden, arahan Gubernur. Terutama kebijakan ekstrim dan stunting, infrstruktur. Dan juga inflasi yang kemudian bisa terjadi dan memitigasi karena tahun 2024 sebagai tahun politik.