Pixel Codejatimnow.com

Ingin Hujan Segera Turun, Warga Binaan Rutan Trenggalek Gelar Salat Istisqa 

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Warga binaan Rutan Klas II B Trenggalek saat menggelar salat istisqo. (Dok Rutan Klas IIb Trenggalek for jatimnow.com)
Warga binaan Rutan Klas II B Trenggalek saat menggelar salat istisqo. (Dok Rutan Klas IIb Trenggalek for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan warga binaan di Rutan Kelas IIB Trenggalek menggelar salat istisqa. Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk meminta diturunkannya hujan. Kemarau panjang yang terjadi saat ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek mengalami krisis air bersih.

Sebanyak 9 desa di 6 kecamatan mengalami kekeringan akibat sumber mata air dan sumur warga mengering selama musim kemarau ini.

Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan, menyebut salat istisqa ini merupakan bentuk kepedulian warga binaan terhadap kondisi kemarau panjang yang terjadi. Sebanyak 570 warga binaan mengikuti pelaksanaan salat istisqa yang digelar di halaman dalam Rutan.

"Salat istisqa ini sebagai wujud kepedulian narapidana di Rutan Kelas IIB Trenggalek di musim kemarau," ujarnya, Sabtu (30/09/2023).

Salat istisqa dilakukan secara khusus oleh ratusan warga binaan. Usai melangsungkan salat istisqa mereka melanjutkannya dengan kegiatan peringatan maulid dengan membaca shalawat barzanji.

Baca juga:
Bupati Trenggalek Tinjau Pemulihan Cepat Banjir Bandang di Munjungan

Para warga binaan ini berharap hujan bisa segera turun sehingga kebutuhan air bersih dapat tercukupi.

"Cuaca panas karena kemarau panjang membuat banyak warga Trenggalek dilanda kekeringan. Dengan salat istisqa semoga segera diturunkan hujan," terangnya.

Di Rutan Kelas IIB Trenggalek sendiri terdapat 8 sumur. Akan tetapi 6 sumur diantaranya sudah mengalami penurunan debit air, sehingga tidak dapat dipompa.

Baca juga:
Pelajar SD di Trenggalek Tenggelam usai Terseret Ombak di Pantai Damas

Pihak Rutan sendiri sudah menyiapkan tandon air untuk kebutuhan warga binaan. Mereka juga meminta warga binaan untuk tidak boros air.

"Kami sudah antisipasi dengan menyiapkan banyak tandon serta menambah lokasi sumber air di dalam rutan. Saat ini persediaan air masih cukup untuk narapidana," pungkasnya.