jatimnow.com - Kemarau panjang menerjang Kabupaten Ponorogo. Hal itu menyebabkan air hulu Waduk Bendo di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo surut.
Ini menyebabkan munculnya area pemakaman leluhur desa setempat. Padahal makam leluhur itu telah ambles karena pembangunan Waduk Bendo.
Makam leluhur milik desa setempat tenggelam pada November 2021 lalu. Meski telah tenggelam, ketika air surut makam masih terlihat utuh berikut batu nisan, serta rumah-rumahan di atas makam.
“Sudah surut 2 sampai 3 bulan lalu. Memang perlahan-lahan. Tidak langsung memang. Makam mulai muncul ke permukaan,” ujar warga setempat, Sukamto.
Dia menjelaskan dulu bahwa makam sudah dipindah melalui ritual atau prosesi tertentu. Jumlah yang dipindahkan ada seribu makam. Semua terlihat saat air surut.
Baca juga:
Volume Air Waduk Bendo Susut, Pemkab Ponorogo Klaim Pertanian Aman
Sementara, mudin Desa Ngadirojo, Chairul Hadi mengatakan bahwa dulu ada 1000 makam. Lantaran sudah turun temurun.
“Di sini makam turun menurun dari leluhur di desa ini," katanya.
Baca juga:
Air Waduk Bendo Ponorogo Makin Menyusut, Wisata Kapal Sewaan Berhenti Beroperasi
Walaupun makam yang lama masih ada dan muncul ke permukaan. Dia mengatakan jika ziarah di makam yang baru. Lantaran warga percaya bahwa leluhurnya telah dipindahkan.
"Sudah tidak di makam yang lama, jadi kalau ziarah yang di makam yang baru,” pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-62241-waduk-bendo-ponorogo-mengering-makam-leluhur-desa-terlihat