jatimnow.com - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah selatan Jawa Timur berdampak pada naiknya nilai investasi. Salah satunya di Kabupaten Tulungagung.
Hingga bulan Agustus 2023 realisasi investasi dilaporkan mencapai angka Rp153 miliar.
Meskipun begitu, angka ini dirasa masih sangat kurang. Hal ini karena Pemkab Tulungagung setempat mentargetkan angka investasi tahun ini mencapai Rp400 miliar.
Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Tulungagung, Dian Rochmanto menjelaskan untuk tahun 2023 ini, target investasi senilai Rp 400 miliar.
Meskipun begitu berdasarkan data dari kementerian lewat laporan keuangan, nilai investasi yang masuk baru mencapai Rp153 miliar. Walaupun pelaku usaha sudah merealisasikan, namun belum melaporkan ke kementerian.
"Kendala realisasi ini para pelaku usaha belum melaporkan kegiatan penanaman modal. Jadi laporan ini untuk realisasi kami peroleh dari Kementerian," ujarnya,Selasa (10/10/2023).
Baca juga:
60 Persen Investor Kripto Indonesia adalah Generasi Muda
Pihaknya optimis dapat memenuhi target investasi yang diberikan. Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, target realisasi investasi di Tulungagung selalu terpenuhi.
Dian mencontohkan di tahun 2022, target sebesar Rp350 miliar, malah melampaui target senilai Rp571 miliar. Nominal tersebut diatas target yang ditentukan oleh nasional.
"Alhamdulillah berdasarkan data data kami mulai 2019 sampai 2023 dari target yang ditentukan kita selalu tercapai dan terpenuhi," tuturnya.
Baca juga:
Pegadaian Garap Program Masa Depan: Memilah Sampah Menabung Emas
Sementara itu, pengamat ekonomi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Deny Yudiantoro menjelaskan investasi di Tulungagung sejalan dengan banyak sekali proyek strategis nasional seperti Jalan Tol, Selingkar Wilis hingga Bandara Dhoho Kediri.
Proyek tersebut diyakini berkesinambungandan banyak sekali investor yang masuk. Apalagi sekarang ini sudah banyak sekali beberapa investor yang sudah membangun sektor wisata. Itu akan menjadi salah satu pemicu investor lain untuk datang ke Tulungagung.
"Pelaku usaha harus mampu menciptakan yang luar biasa salah satunya kalau saya di kampus saya fokus ke marketingnya bagaimana. Lalu, strategi UMKM mampu memasarkan produknya, digital marketing adalah salah satu cara membawa Tulungagung menjadi luar biasa," pungkasnya.