jatimnow.com - Kondisi musim kemarau ekstrem dengan waktu yang panjang dikeluhkan sejumlah masyarakat. Namun hal itu berbeda bagi petani tembakau di Kabupaten Sampang.
Sejumlah petani tembakau di Kabupaten Sampang justru mengaku gembira dengan kemarau yang panjang. Sebab, mereka bisa menghasilkan daun tembakau dengan kualitas super.
Hal itu diungkapkan salah satu petani tembakau, Fadzil (35) yang berasal dari Kecamatan Torjun, Sampang. Musim panen tahun ini dirinya bisa menghasilkan tembakau kualitas super.
"Alhamdulillah teriknya matahari ini membuat daun tembakau memiliki kualitas super. Karena panas tersebut menghasilkan aroma yang lebih kuat dan getahnya semakin pekat," ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Ia juga mengatakan, dampak panas itulah yang membuat daun tembakaunya bisa memiliki bobot dan kualitas yang lebih baik. Bahkan, panasnya terik matahari juga mempersingkat waktu penjemuran.
Di musim panen tahun ini, dirinya juga berhasil mendapatkan 3 kuintal daun tembakau. Ratusan kilogram daun tersebut juga langsung ia rajang dan dijemur.
Baca juga:
DPRD Jatim Minta Evaluasi RPMK Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik
"Sudah dapat 300 kilogram daun dan langsung kita proses," imbuhnya.
Ia mengatakan, dalam proses penjemuran dirinya juga sangat dibantu oleh panas matahari. Bahkan, proses penjemuran yang biasanya memakan waktu sebanyak 3-5 hari, saat ini bisa lebih singkat.
"Dengan panas yang sekarang ini, kita jemur 2-3 hari sudah bisa diangkat dan keringnya sudah merata," jelasnya.
Baca juga:
Disbun Jatim Fokus Kembangkan Inovasi Tingkatkan Produksi Komoditi Perkebunan di 2024
Singkatnya waktu penjemuran itu juga sangat berdampak pada proses penjualan. Kini dirinya bisa segera menjual tembakau kualitas supernya pada pengepul ataupun pabrikan.
"Untuk harga saat ini juga lumayan bagus. Per kilonya mencapai Rp60 ribuan lebih," pungkasnya.