Pixel Codejatimnow.com

Manfaatkan DBHCHT, 3,5 Ton Bibit Bawang Merah Diberikan Pemkab Lumajang untuk Poktan Dewi Sri

Editor : Endang Pergiwati  
Bantuan 3,5 ton bibit bawang merah dari Pemkab Lumajang kepada Poktan Dewi Sri. (Foto: Kominfo Kabupaten Lumajang fot jatimnow.com)
Bantuan 3,5 ton bibit bawang merah dari Pemkab Lumajang kepada Poktan Dewi Sri. (Foto: Kominfo Kabupaten Lumajang fot jatimnow.com)

jatimnow.com - Bantuan 3,5 ton bibit bawang merah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kepada Poktan Dewi Sri, ditanam di lahan seluas 3,5 hektare di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru, mengatakan pemberian bantuan bibit ini adalah implikasi dari pemanfaatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), dengan tujuan menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Hendra juga mengatakan, bawang merah yang ditanam berjenis biru lancur. Selain bibit, pihaknya juga memberikan bantuan pupuk untuk petani di Desa Sukosari.

"Selain benih, kami juga memberikan fungisida 15 kilogram, pupuk vertila sebanyak 2 ton untuk 10 petani di desa tersebut," ujarnya, Sabtu (14/10/2023),

Baca juga:
Peringatan Harjalu, Pemkab Lumajang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal

Penanaman bawang merah ini juga dimaksudkan mencegah inflasi lantaran harga bawang merah cenderung stabil.

"Harga bawang merah cenderung stabil di kisaran Rp15 ribu per kilogram dari petani," katanya.

Baca juga:
Dikunjungi Ribuan Wisman, Dispar Lumajang Sediakan PIP Pronojiwo

Ia menambahkan, bahwa Kabupaten Lumajang berpotensi sebagai sentra penghasil bawang merah di Jawa Timur. Dirinya melihat kontur tanah dan iklim di Lumajang begitu mendukung untuk menanam bawang merah.

"Untuk meningkatkan nilai jual juga kami mengedukasi petani agar menjual produk olahan bawang merah seperti bawang goreng," imbuh dia.