Pixel Codejatimnow.com

Persela Lamongan Galau Jelang Hadapi Persipa Pati, Djanur: Kendala Lapangan Sintesis

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Djanur ketika presscon premacht Persepa Pati kontra Persela Lamongan. (Foto : Persela Lamomgan for jatimnow.com)
Djanur ketika presscon premacht Persepa Pati kontra Persela Lamongan. (Foto : Persela Lamomgan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pelatih Persela Lamongan, Djajang Nurdjaman (Djanur) mendadak galau jelang laga kontra Persipa Pati pada pekan 6 Liga 2, Minggu (22/10/2023) besok.

Bermain di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Djanur menyebut stadiun yang memiliki rumput sintesis tersebut menjadi kendala bagi anak asuhnya.

Meski demikian, ia tak pantang arang dan memilih mematangkan sejumlah persiapan serta menyusun strategi guna mensiasati lapangan sintesis tersebut.

"Kami membawa 22 pemain semua dalam keadaan siap termasuk mereka yang diturunkan saat melawan Deltras kemarin hanya satu yang abses karena akumulasi kartu yakni bek kanan kita," kata Djanur saat premacht Persipa kontra Persela, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga:
Renovasi Stadion Surajaya Ditarget Rampung Akhir Tahun 2024

Djanur menjelaskan bakal menerapkan strategi bola pendek dan mengandalkan pengalaman pemain. Meski diakuinya anak asuhnya tak memiliki banyak pengalaman bermain di lapangan sintesis.

"Kami disini akan kembali bertanding, di lapangan sintesis ini ada salah satu kendala bagi kami karena kami tidak terbiasa di lapangan sintesis. Tapi apa boleh buat, regulasinya begitu diperbolehkan, ya kami besok harus menjalaninya. Kami berbekal pengalaman saja bermain di lapangan sintesis," jelasnya.

Baca juga:
Ditahan Imbang Deltras, Persela Lamongan Incar Kemenangan di 2 Laga Sisa

Sementara itu, tentang materi kekuatan Persipa Pati, ungkap Djanur, ia mengaku sangat mengantisipasi kebangkitan tim berjuluk Laskar Saridin tersebut.

"Tentang meteri kekuatan lawan. Sangat mengantisipasi kebangkitan Persipa Pati karena kami tahu di pertandingan terakhir, mereka hampir saja menang karena gol bunuh diri, mereka tidak jadi menang dan menerima hasil imbang. Tentu pertandingan dengan Persela ini bisa jadi pelampisan dan itu kami antisipasi betul," ungkapnya.